Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasyim Muzadi: Parpol Islam Hanya Eksploitasi Agama

Kompas.com - 08/12/2013, 07:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Partai politik berbasis agama selama ini dinilai hanya memanfaatkan masyarakat berbasis agama yang sama untuk mendapatkan suaranya. Sementara, ketika perwakilannya telah menduduki posisi yang diinginkan, tidak sedikit dari mereka yang justru tidak dapat mewakili aspirasi masyarakat.

“Dalam kenyataan, parpol berbasis agama, khususnya Islam, justru lebih banyak mengeksploitasi agama untuk kepentingan politik, daripada memberikan kontribusi nyata kepada umat,” kata tokoh Nahdatul Ulama, Hasyim Muzadi saat dijumpai di Sekretariat International Conference Islamic Scholarship (ICIS) di Jalan Dempo Nomor 5A, Matraman Dalam, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2013).

Dalam implementasinya, lanjut Hasyim, tidak sedikit wakil rakyat yang bertindak justru tak sesuai dengan ajaran agama. Sehingga, secara tidak langsung, mereka telah menodai nilai-nilai agama yang selama ini selalu menjadi jargon saat kampanye.

Ia pun mencontohkan, adanya sejumlah tokoh parpol Islam yang terjerat persoalan hukum, menunjukkan jika hukum telah berpisah dengan agama dan akidah. Kendati demikian, ia menegaskan, jika persoalan utama para elit parpol yang terjebak masalah hukum lantaran ada pemahaman nilai agama yang salah, bukannya pada sistem yang ada.

Sementara itu, ketika ditanya masih relevankah calon anggota legislatif dari parpol berbasis agama untuk dipilih kembali pada Pemilu 2014 mendatang, ia pun mengembalikan pilihan tersebut kepada masyarakat. Kendati demikian, ia mengingatkan agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara tepat dan bijaksana.

“Saya kira sih terserah saja. Asal dia (caleg) benar-benar suci akan nilai-nilai agama itu,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com