JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily meluruskan pernyataannya perihal suksesi pergantian Ketua Umum Partai Golkar. Ia mengatakan, agenda partai mendatang lebih memfokuskan pada konsolidasi untuk pemenangan Pemilu 2014.
"Sekarang kami fokus Pileg 2014. Kita jangan munculkan wacana itu (suksesi pergantian Ketum)," ujar Ace di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Ace mengatakan, hal tersebut sesuai dengan kesepakatan Rapat Pimpinan nasional V Partai Golkar. Menurutnya, seluruh upaya yang mengganggu dan bisa membuat friksi-fraksi di dalam partai seharusnya dihentikan.
"Termasuk wacana percepatan Munas 2015," ujarnya.
Sebelumnya, dalam sesi wawancara dengan wartawan, Ace menjelaskan soal wacana suksesi pergantian Ketua Umum Golkar. Ketika itu, Ace mengatakan, jika elektabilitas Golkar jeblok, bisa saja digulirkan wacana mempercepat musyawarah nasional (munas) untuk mengganti Ketua Umum.
"Sekarang kami abaikan dulu secara resmi karena ini tergantung pileg. Kalau Golkar jeblok, misalnya suaranya di bawah 20 persen, maka munas diwacanakan untuk dipercepat karena terkait evaluasi kepemimpinan partai," kata Ace di Jakarta, Senin (25/11/2013).
Terkait pernyataannya itu, Ace mengungkapkan dirinya tidak bermaksud menggoyang posisi Aburizal Bakrie alias Ical. Menurut Ace, seharusnya kader lebih fokus memenangkan Pileg 2014. "Kami tidak mau berandai-andai. Kalau menang, tidak akan menjadi jeblok," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.