Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Gita Wirjawan Puji Jokowi...

Kompas.com - 20/11/2013, 18:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berkali-kali melontarkan komentarnya terhadap sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Jakarta, Rabu (19/11/2013) siang ini. Spontan, komentar Gita pun mengundang respons dari wartawan.

"Saya itu sebenarnya kagum dengan Jokowi. Menurut kalian, dia itu seperti apa?" tanya Gita.

Pertanyaan Gita pun dijawab sejumlah wartawan dengan analisis pemberitaan yang ada. Salah satunya adalah hobi Jokowi yang kerap blusukan, mulai dari turun ke kali, masuk ke dalam saluran air, hingga melakukan razia topeng monyet. Aksi Jokowi dipandang bisa mendekatkan dirinya dengan rakyat.

Gita pun tak lepas dibandingkan dengan sosok Jokowi. Gita disebut kini kurang populer. Gita pun mengakuinya. "Ya memang belum. Tidak ada yang kenal Gita," ucapnya sambil mengangguk menyimak setiap pendapat wartawan.

Namun, saat disebut Gita hanya dikenal sebagai seorang tokoh yang pintar, tak seperti Jokowi yang dekat dengan rakyat, Gita pun bergumam. "Saya juga suka masuk-masuk pasar, berarti belum tahu kebiasaan saya di (Kementerian) Perdagangan," ujarnya.

Pendapat-pendapat wartawan tentang masifnya pemberitaan Jokowi ini pun disimak satu per satu oleh Gita. Setelah mendengarkan wartawan, Gita menceritakan kesan pertama saat bertemu dengan Jokowi. Dia mengaku lupa kapan kali pertama dia bertemu Jokowi. Namun, begitu melihat Jokowi, Gita merasakan ada hal yang berbeda dari sosok mantan Wali Kota Surakarta itu.

"Jokowi memang patut dikagumi, cara dia menyapa dan merangkul rakyat berbeda sekali," ujarnya.

Dia juga terkenang dengan peristiwa Jokowi mengangkat gong yang akan dipukul Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 17 Oktober 2012 di JIExpo, Kemayoran. Saat itu, Jokowi melihat posisi gong tidak pas. Dia pun maju ke atas panggung dan mengatur gong. Gita, yang juga duduk di jajaran VVIP, menyusul Jokowi. Keduanya pun bersama-sama mengangkat gong itu ke posisi yang nyaman bagi Presiden SBY.

"Waktu itu saya ingat peristiwanya di JIExpo," kenang Gita sambil tertawa kecil.

Seringnya Gita mengungkit soal Jokowi lalu mengundang tanya para wartawan. "Pak Gita sering nih bahas Pak Jokowi, memangnya tertarik mau jadi cawapres kalau Pak Jokowi maju jadi capres?" tanya wartawan.

"Ya, kalau saya ikhlas saja. Sekarang saya jalani dulu konvensi, tapi ke depannya bagaimana, wallahualam," imbuh Gita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com