Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Tak Ada Aliran Dana Hambalang untuk Kongres 2010

Kompas.com - 20/11/2013, 09:52 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan, tak ada aliran dana dari proyek Hambalang yang masuk untuk membiayai Kongres III PDI Perjuangan di 2010. Menurutnya, seluruh biaya pada kongres yang digelar di Bali itu berasal dari internal partainya.

"Kongres dibiayai oleh gotong-royong kader partai kami," kata Maruarar melalui pesan singkat, Rabu (20/11/2013) pagi.

Menurut Maruarar, pihaknya menyerahkan proses hukum kepada KPK. "Semua kader partai kita menghormati proses hukum yang berjalan, hukum sebagai panglima dan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah," kata dia.

Hal itu dikatakan Maruarar terkait Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey yang disebut pernah meminta uang Rp 500 juta kepada mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noor, untuk suatu acara di Bali pada tahun 2010.

Hal itu dibenarkan oleh saksi Muhammad Arifin (Komisaris PT Metaphora Solusi Global) dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek Hambalang dengan terdakwa Deddy Kusdinar. Menurut Arif, Teuku Bagus tak langsung meminta kepadanya. Perusahaan Arifin merupakan salah satu konsultan desain pembangunan proyek Hambalang. Namun, tidak diungkapkan acara apa yang dimaksud.

Teuku Bagus Muhammad Noor melalui kuasa hukumnya Hario Budi Wibowo mengakui adanya aliran dana terkait proyek Hambalang untuk anggota DPR Olly. Uang itu diberikan melalui Manager Pemasaran PT Adhi Karya, Arif Taufiqurrahman.

Dalam dakwaan Deddy Kusdinar, Olly yang merupakan anggota Banggar DPR itu juga mendapat Rp 2,5 miliar pada tanggal 28 Oktober. Uang itu untuk memuluskan Adhi Karya memenangkan lelang pekerjaan fisik proyek pembangunan Hambalang.

PT Adhi Karya diketahui telah mengeluarkan uang sebesar Rp 14,601 miliar kepada sejumlah pihak. Uang itu sebagian bersumber dari PT Wika sebesar Rp 6,925 miliar. Dalam kasus Hambalang, KPK menetapkan tersangka mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy, mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng, petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noer, dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com