Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampik Isu Lapindo, Elektabilitas Ical Diklaim Kuat di Jatim

Kompas.com - 18/11/2013, 19:59 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya menyatakan elektabilitas bakal calon Presiden dari partainya, Aburizal “Ical” Bakrie tidak pernah terganggu dengan masalah lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.

Golkar mengklaim bahwa elektabilitas Ical justru kuat di wilayah itu.

“Partai Golkar juga punya survei. Percaya atau tidak pada hasil survei kami, ARB (Ical) sangat kuat di Jawa Timur,” ujar Tantowi di Gedung Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/11/2013).

Menurut Tantowi, isu Lapindo perlahan meredup akibat seringnya Ical tampil di televisi. Ia yakin, semakin intensif Ical diberitakan di televisi, semakin meningkat elektabilitasnya. Ia mempersilakan bila ada lembaga survei yang mempunya hasil yang lain.

“Itu terserah saja, orang bebas membuat survei. Paling bayar survei itu berapa sih, ada Rp 200-300 juta kan?” kata Tantowi.

Aburizal dan Lapindo

Sebelumnya, survei yang dilakukan Lembaga Klimatologi Politik (LKP) pada tanggal 1-10 November 2013 menujukkan relasi citra yang amat kuat antara Ical dengan kasus Lapindo.

Pertanyaan yang diajukan LKP kepada para responden adalah "Apakah yang pertama-tama Anda ingat jika mendengar nama tokoh tersebut?"

LKP menjabarkan 12 tokoh yang merupakan ketua umum partai politik. Hasilnya, sebanyak 34,9 persen responden mengasosiasikan nama Ical dengan kasus Lapindo.

Sementara itu, 25,7 responden mengasosiasikan Ical sebagai calon presiden, 19,9 persen sebagai Ketua Umum Partai Golkar, dan 19,5 persen sebagai pengusaha.

Disalip Wiranto

Popularitas Ical sebagai capres disalip oleh Ketua Umum Partai Hanura Wiranto yang dikenal publik sebagai calon presiden, yakni sebesar 34,3 persen (baca: Ical Diingat karena Kasus Lapindo).

Nama-nama lainnya yang kerap muncul sebagai capres seperti Prabowo Subianto dan Jokowi tidak dilibatkan dalam survei. Pasalnya, keduanya bukan ketua umum partai.

Lebih lanjut, Tantowi menyatakan survei yang dilakukan LKP ini tak akan menjadi dasar Partai Golkar untuk melakukan evaluasi terhadap pencalonan Ical sebagai capres 2014. Ia menyatakan Partai Golkar berkeyakinan bahwa elektabilitas Ical perlahan akan merangkak naik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com