Pada pekan ini, Ruhut terlibat perang mulut dengan massa Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Batam, sebuah organisasi masyarakat yang dibentuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Peristiwa itu terjadi saat Ruhut menjadi pembicara dalam sebuah diskusi yang dilakukan televisi swasta di Batam kemarin, Kamis (31/10/2013).
Ruhut sempat menyinggung pernyataan Anas yang siap digantung di Monas jika terbukti menerima uang dari proyek Hambalang. "Aku bilang, 'Anas, gara-gara kau ngomong digantung di Monas, aku dikirimi tali gantungan untuk dikasih ke kau'. Eh, mereka nggak terima," kata Ruhut saat dihubungi, Jumat (1/11/2013).
Pernyataan Ruhut memancing emosi para anggota PPI yang hadir pada diskusi itu. Mereka kemudian menantang Ruhut untuk berkelahi. Namun, perkelahian itu akhirnya tidak terjadi. Sebagian elite Demokrat berusaha melerai.
Perseteruan Ruhut dengan anggota PPI kembali berlanjut saat ia keluar ruangan untuk merokok. Namun, cekcok mulut di antara keduanya kembali berhasil dilerai. "Kalau nggak aku cegah, sudah jadi perkedel mereka itu," tukas Ruhut.
Saat dikonfirmasi soal cerita Ruhut ini, Juru Bicara PPI Tri Dianto membenarkannya. Namun, Tri mengaku tidak mengetahui persis duduk perkara itu dan bagaimana kelanjutannya.
"Iya benar (ada keributan), tapi saya belum tahu kelanjutannya," katanya.
Pengurus PPI lainnya, Sri Mulyono, menambahkan bahwa saat itu Ruhut sempat beradu mulut dengan anggota PPI, Andy Subiakto. Namun, masalah itu dikatakan sudah selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.