Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Jabatan Bakal Berakhir Sebelum Januari, Ini Komentar Kapolri

Kompas.com - 30/09/2013, 17:54 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Masa jabatan Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo diperkirakan habis sebelum pensiun pada Januari 2014. Seperti yang pernah disampaikan dahulu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya mempercepat pergantian Kapolri.

Presiden sudah mengusulkan Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman sebagai calon tunggal Kapolri kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Bagaimana tanggapan Timur mengenai percepatan masa jabatannya itu?

"Itu (percepatan) sudah terjadwal dengan baik. Semua sudah direncanakan, tahapan-tahapan sudah dilalui," kata Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/9/2013).

Kapolri mengatakan, seperti pandangan Presiden, perlu ada persiapan pengamanan rangkaian pemilu 2014, terutama di jajaran pimpinan. Pasalnya, kata dia, kampanye pemilu akan dimulai Januari 2014. Karena itu, Timur memperkirakan pergantian Kapolri dilaksanakan tahun ini.

Ketika ditanya apa yang akan dilakukan setelah tak menjabat Kapolri nanti, Timur mengatakan, untuk sekarang, ia masih hanya fokus untuk melanjutkan tugasnya.

Seperti diberitakan, pascapernyataan Presiden soal rencana percepatan pergantian Kapolri, Timur enggan berkomentar. Timur mulai menjabat Kapolri sejak 22 Oktober 2010 menggantikan Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri. Ketika itu, proses pemilihan Kapolri menuai kontroversi setelah dalam waktu sangat singkat Timur diorbitkan menjadi Tribrata-1.

Dari jabatan Kepala Polda Metro Jaya dengan pangkat Inspektur Jenderal, Timur diangkat menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri dengan pangkat bintang tiga. Tak lama naik menjadi Kapolri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com