Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Saya Diminta untuk Gantikan Pasek Jadi Ketua Komisi III

Kompas.com - 18/09/2013, 15:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Selain Saan Mustopa, politisi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, juga dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat terkait dengan keputusannya menjadi Sekretaris Jenderal Persatuan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dikomandoi Anas Urbaningrum. Ruhut Sitompul mengaku akan segera menggantikan Pasek.

"Kami sudah mulai ganti Pasek hari ini," ujar Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Rabu (18/9/2013).

Syarief tidak menampik adanya keterkaitan pencopotan ini dengan keiikutsertaan Pasek di PPI. Ia menjelaskan, surat pergantian Pasek telah diserahkannya kepada Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.

"Sudah saya serahkan ke Ketua Fraksi PD, nanti Ketua Fraksi PD akan berikan keterangan. Saya sendiri yang tanda tangani," kata dia.

Posisi Pasek akhirnya digantikan oleh Ruhut. Ruhut mengaku sudah dipanggil Syarief kemarin.

"Kemarin saya dipanggil oleh Ketua Harian PD, Pak Syarif Hasan. Barusan saya juga ketemu dengan Ketua Fraksi PD Nurhayati Ali Assegaf. Saya dikasih wejangan memimpin Komisi III, menjaga nama baik partai, fraksi," kata Ruhut.

Ia menambahkan, dirinya akan melanjutkan apa yang telah dilakukan Ketua Komisi III DPR RI sebelumnya, yakni Benny K Harman dan I Gede Pasek Suardika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com