Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Klaim Ikut Besarkan Jokowi

Kompas.com - 12/09/2013, 13:02 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, partainya tak khawatir dengan sinyal yang diberikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas III PDI Perjuangan, pekan lalu. Dalam pidatonya, Megawati mengisyaratkan, ada peluang PDI Perjuangan untuk mengusung Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden. 

Martin mengungkapkan, jika hal itu terjadi, Gerindra ikut bangga karena merasa menjadi bagian dalam membesarkan nama Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Kami tidak khawatir karena Pak Prabowo adalah orang yang mendorong dan berusaha mati-matian menjadikan Jokowi sebagai Gubernur DKI," ujar Martin, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/9/2013).

Menurutnya, sejak awal, Gerindra mendukung Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta, saat ia masih menjabat Wali Kota Solo. Dukungan Gerindra tersebut, kata Martin, diberikan karena Jokowi dianggap bisa membawa perubahan untuk Ibu Kota. Ia tak sepakat jika melejitnya Jokowi dianggap mengancam pencapresan Prabowo Subianto sebagai jagoan Gerindra.

"Jokowi itu seperti adik bagi Gerindra," katanya.

Ia mengungkapkan, Gerindra berharap masih bisa berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Partai itu dinilainya sebagai mitra yang memiliki visi sama dengan Gerindra. Akan tetapi, penjajakan koalisi baru dibicarakan pasca-pemilu legislatif.

"Jadi, koalisi (dengan PDI-P) masih menjadi pegangan kami," katanya.

Bagaimana dengan formasi posisi capres dan cawapres jika Gerindra berkoalisi dengan PDI Perjuangan? Martin menyebutkan, Prabowo akan tetap menjadi capres karena pada Pilpres 2009 lalu, mantan Danjen Kopassus itu telah mendampingi Megawati.

"Nanti kita lihat. Jika melihat visi kedua partai, kesempatan (kerja sama) itu masih terbuka luas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com