Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yoris Raweyai Galang Dukungan untuk Evaluasi Pencapresan Ical

Kompas.com - 03/09/2013, 08:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Stagnannya tingkat elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie yang diusung sebagai calon presiden partai ini membuat sejumlah pengurus partai ini melakukan manuver. Salah satunya, Ketua DPP Partai Golkar Yoris Raweyai yang akan membuat rapat pimpinan nasional ormas Golkar, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).

"Saya akan melakukan Rapimnas AMPG sebelum Rapimnas Golkar. Itu saya lakukan jelang Rapimnas dan melibatkan tingkat II," ujar Yoris yang juga Ketua Umum AMPG, saat dihubungi, Selasa (3/9/2013).

Menurut Yoris, Rapimnas itu adalah wadah untuk mendengarkan langsung semua aspirasi yang ada dalam rangka pemenangan Pemilu.

"Hasil survei dari waktu ke waktu, ini terjadi anomali. Golkar tinggi, capres statis. Itu bagaimana?," katanya.

Ia mengaku akan mendengarkan semua keluhan dari para anggota AMPG. Keluhan-keluhan ini, ujar Yoris, akan dikumpulkan dalam sebuah laporan. Salah satu keluhan yang diinventarisir adalah masa jabatan Ical selama 6 tahun.

"Saya ditanya, kenapa bisa seperti itu? Ini kan melanggar AD/ART. Sampaikan saja, apakah semua program sudah berjalan. Saya hanya cinta kepada Golkar, sudah jadi kader sejak 1979," kata Yoris.

Anggota Komisi I DPR ini menilai, para pengurus daerah bisa mengusulkan hal-hal yang dianggap salah. Menurutnya, pemilik Partai Golkar adalah para pengurus di tingkat II. "Jangan apa-apa di bawa ke atas (pusat), sudah kayak CV," ujarnya.

Ia mengaku sudah menghadap Ical agar dalam kepemimpinannya menggerakkan partai dievaluasi dalam Rapimnas Golkar pada bulan Oktober mendatang. Ia mengkritik kepemimpinan Ical yang dianggapnya membuat sinar Golkar meredup.

"Agenda konsolidasi, kaderisasi dan kekaryaan tidak menuai definisi yang jelas. Tahapan catur sukses ditafsirkan subyektif," kata Yoris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com