Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fotonya Dituduh Hasil Edit, Ibu Ani Berdebat di Instagram

Kompas.com - 25/08/2013, 13:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jejaring sosial Instagram diramaikan perdebatan sengit antara akun yang terverifikasi milik Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah follower akun tersebut.

Perdebatan menyangkut posting sebuah foto hasil jepretan Ibu Negara yang menunjukkan gambar sang cucu, Almira Tunggadewi yang akrab disapa Aira. Pada foto yang di-posting itu, Aira tengah berpose di teras Istana Merdeka berlatar belakang Monumen Nasional dan ondel-ondel saat pelaksanaan Kirab Budaya dalam rangka HUT ke-68 RI.

Pada awal posting foto, Sabtu (24/8/2013) sekira pukul 11.00 WIB, tak ada komentar yang membuat Ibu Negara membalas. Hingga muncul sejumlah pertanyaan yang bertanya apakah foto yang di-posting tersebut merupakan hasil proses editing.

"Bu, ini bukan photoshop kan?" tanya seseorang pada akun Instagram @rivanlee.

Akun lainnya, @evi_ira dan @dvsagita, juga memberikan komentar yang menyatakan keraguan soal keaslian foto Aira tersebut. Tetapi, tak lama setelah itu, Ibu Negara segera membalas dan memberikan klarifikasi.

"Foto ini hanya dicrop. Kalau Aira tampak besar, memang dia berdiri di teras Istana Merdeka, sementara itu saya motret juga di dekat Aira, di teras yang sama. Ini kan ketika kita menonton pawai budaya dalam rangka HUT Kemerdekaan RI," tulis akun @aniyudhoyono.

Namun, penjelasan ini sepertinya tak membuat sejumlah follower Ibu Ani percaya begitu saja. Meski ada beberapa komentar yang mendukung penjelasan Ibu Ani, tak sedikit yang mengira foto Aira tersebut merupakan hasil dari proses editing. Ibu Ani terlihat secara aktif menanggapi sejumlah komentar tersebut.

Sejumlah penjelasan pun kembali ia berikan, termasuk soal tingginya anak tangga yang harus dinaiki hingga sampai ke posisi Aira saat difoto di teras Istana Merdeka. Namun, berbagai penjelasan yang ia berikan rupanya tak memuaskan sejumlah follower lain akun Instagram Ibu Negara.

"Setuju ama @dwitorro. Foto ini kyk editan terlepas memang bukan editan. Terasa badan anak perempuan diambil dr foto lain," tulis akun @bowwdat.

Ibu Ani langsung membalas komentar tersebut lewat posting, "Subhanallah, ya ampun yang motret itu saya atau sampeyan sih? Koq pada ngotot begitu?!.

Percakapan terjadi di antara kedua akun tersebut. @bowwdat memberi penegasan jika ia hanya menyebut foto itu seperti hasil proses editing. Ibu Negara pun langsung membalas dalam dua posting-an yang terputus.

"Jadi sampeyan percaya kalau hanya kaya editan tetapi bukan editan? Kalau begitu, Terima Kasih. Paling sakit kalau dibilang bohong," balas @aniyudhoyono.

Perdebatan terjadi di antara keduanya. Begitu sengit sampai-sampai @aniyudhoyono memblok akun yang mendebatnya soal keaslian foto. Pada beberapa posting berikutnya, akun @aniyudhoyono terlihat aktif berinteraksi dengan para follower-nya soal keaslian foto. Akhirnya, @aniyudhoyono mengakhiri debat dengan sebuah komentar yang berisi klarifikasi.

"1. Untuk apa saya mengedit foto Aira agar menempel di situ? 2. Saya bukan fotografer profesional, teknik saya memotret biasa2 saja. Saya tidak pernah merasa sekelas Natgeo. 3. Saya memotret hanya karena hobby. 4. Saya aktif di IG sekedar untuk sharing foto karena mungkin banyak moment baik yang belum tentu dipunyai orang lain. 5. Sama sekali tidak bermaksud untuk dipuji2. 6. bagi yang ingin menikmati karya saya, silakan, alhamdulillah. 7. Saya akhiri perdebatan tentang foto ini. Editan apa bukan. Terserah pendapat masing2. Salam penuh kejujuran dan ketulusan," tulis akun @aniyudhoyono.

Tak ada lagi komentar @aniyudhoyono setelah komentar itu. Secara keseluruhan posting foto Aira mengumpulkan 3.113 like. Selain itu, foto berjudul "Aira dengan latar belakang Monas dan Ondel-ondel" memiliki 136 komentar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com