Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pabrik Narkoba, Pihak Internal Lapas Cipinang Diperiksa

Kompas.com - 08/08/2013, 19:45 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhuk dan HAM) tengah menyelidiki keterkaitan pihak internal Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta dengan temuan serbuk red fosfor (prekusor sabu) serta mesin pencetak pil ekstasi di bengkel narapidana (napi).

Pihak lapas yang diduga terkait atau mengetahui hal tersebut tengah diperiksa. "Inspektorat Jenderal dengan jajaran sudah melakukan pemeriksaan internal. Di sisi lain hal-hal yang berkaitan dengan tindakan-tindakan yang bisa dilakukan pro justicia dalam hal ini polisi, juga berjalan," kata Menhuk dan HAM Amir Syamsuddin di kediamannya, Jakarta, Kamis (8/8/2013). \

Namun, Amir enggan mengungkapkan pihak lapas yang telah dimintai keterangan. Menurut dia, hal itu demi kepentingan penyelidikan untuk mengungkap pihak yang terlibat. "Kalau pemeriksaan seperti itu alangkah baiknya tidak terlalu dibuka, sehingga tidak ada kesempatan orang menghilangkan barang bukti. Insya Allah tidak terlalu lama (hasil pemeriksaan)," katanya.

Amir mengaku, pihaknya dan kepolisian akan terbuka menyampaikan hasil penyelidikan tersebut. Pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian juga terus berjalan.

"Pihak kepolisian menjanjikan serupa. Apapun hasilnnya, mereka berkomitmen menyampaikan secara terbuka," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kemenhuk dan HAM bersama Direktorat Narkoba Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas Cipinang, Jakarta, Selasa (6/8/2013) malam.

Mereka menemukan adanya serbuk red fosfor (prekusor sabu) serta mesin pencetak pil ekstasi di bengkel napi. Dalam sidak itu, Polri kemudian mengamankan satu orang petugas staf keamanan Lapas berinisial G, dan tiga orang napi yakni AS, HS, dan V.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com