Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Rakyat Mendukung, PDI-P Tentu Siap Usung Jokowi

Kompas.com - 26/07/2013, 11:10 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Jika segenap rakyat mendukung, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tak akan ragu untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden dalam pemilu mendatang. Politisi PDI-P sekaligus anggota Komisi I DPR RI, Helmy Fauzi, yakin partainya akan merespons keinginan masyarakat dengan baik.

"Kalau rakyat menginginkan, tidak ada satu pun di Indonesia ini yang akan melawan kekuatan rakyat itu," kata Helmy dalam acara diskusi publik UU Pilpres dan Presiden Pilihan Rakyat di Jakarta, Kamis (25/7/2013).

Kendati demikian, menurutnya, survei-survei yang menempatkan Jokowi di urutan-urutan teratas belakangan ini belum benar-benar menggambarkan bahwa rakyat mendukung Jokowi. Menurutnya, selain survei yang bersifat kuantitatif, aspek-aspek kualitatif di dalam masyarakat juga harus diperhitungkan.

"Survei kan lebih ke kuantitatif, tapi aspek-aspek seperti komitmen, moral, ketulusan dalam memimpin, itu harusnya bisa diungkapkan juga oleh tokoh-tokoh intelektual dan cendekiawan," jelasnya.

Sehari sebelumnya (24/7/2013), Sekretaris Jenderal DPP Partai PDI-P Tjahjo Kumolo juga mengaku bahwa PDI-P mulai mempertimbangkan Jokowi untuk diusung sebagai capres. Padahal, tadinya, dalam berbagai kesempatan, pihak PDI-P selalu mengungkapkan bahwa Jokowi harus fokus mengurus Jakarta dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com