“Perlu juga diketahui, berdasarkan laporan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP), jumlah hunian di Lapas Tanjung Gusta per hari ini (11 Juli 2013) adalah 2.600 orang, terdiri dari 2.594 orang napi dan 6 orang tahanan. Jumlah itu melebihi kuota sampai 247 persen dari kapasitas maksimal lapas yang seharusnya hanya 1.054 orang,” kata Denny melalui siaran pers yang diterima wartawan, Kamis (11/7/2013) malam.
Siaran pers tersebut berisi pernyataan Wamenhuk dan HAM mengenai kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta yang berujung pada kaburnya 150 narapidana.
Sejauh ini, kata Denny, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengembalikan ketertiban Lapas Tanjung Gusta.
"Saya sendiri langsung berkomunikasi dengan Kapolri untuk memastikan bantuan keamanan, koordinasi juga dilakukan dengan pemadam kebakaran,” katanya.
Hingga pukul 21.30 WIB semalam, menurut Denny, detail kronologi kejadian dan jumlah narapidana yang melarikan diri masih belum dipastikan. Pihak Kemenhuk dan HAM, katanya, masih berkonsentrasi mengembalikan keamanan dan memadamkan api yang membakar sebagian lapas.
“Berapa napi yang lari harus dihitung ulang setelah kondisi lebih tertib, namun laporan awal yang kami terima sekitar 150-an orang,” ungkap Denny.
Dia juga mengungkapkan, berdasarkan informasi awal, kerusuhan disebabkan padamnya listrik dan kurangnya suplai air sejak Kamis pagi. “Petugas sudah mencoba menggunakan genset untuk menyalakan listrik, tetapi gesekan telanjur terjadi,” tambahnya.
Akibat kerusuhan ini, seorang narapidana tewas dalam kebakaran. Jenazah narapidana itu bisa dikeluarkan dari kompleks lembaga pemasyarakatan yang terbakar, Jumat (12/7/2013) dini hari. Petugas Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta mengaku belum mengetahui identitas narapidana itu.
Menurut informasi yang dihimpun di lokasi, tewasnya narapidana tersebut diketahui dari petugas Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan yang masih berada di dalam bangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.