Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Akan Beli 11 Helikopter Anti-Kapal Selam

Kompas.com - 22/06/2013, 19:22 WIB
Edna C Pattisina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - TNI AL akan punya 11 unit helikopter jenis antikapal selam. Sejak TAHUN 1960an, ini adalah yang pertama kalinya militer Indonesia memiliki peralatan perang tersebut.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio menjelaskan, secara bertahap, paling lambat pada tanggal 5 Oktober 2014, 11 helikopter AKS akan memperkuat alutsista TNI Angkatan Laut. Saat ini masih dalam proses lelang dari dua calon penyedia heli.

Ditambahkannya, seiring dengan kedatangan helikopter AKS, akan dibentuk skuadron pada baru pada Puspenerbal, yaitu Skuadron 100 AKS.

"Pada 5 Oktober 2014 nanti, TNI Angkatan Laut akan menyajikan bagaimana kekuatan tempur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) kita, baik dari unsur Kapal Perang, Pesawat Udara, Koprs Marinir, dan Pangkalan," jelasnya seusai menerima brevet Penerbang Angkatan Laut.

Dalam acara itu, Kasal terlebih dahulu menjalani prosedur standar operasi Penerbangan Angkatan Laut, yang meliputi: pengecekan kesehatan, menerima briefing dari instruktur, kemudian melakukan preflight inspection dan start engine.

Selanjutnya, Kasal menerbangkan pesawat helikopter jenis N-Bell 412 EP HU-419 produksi PT Dirgantara Indonesia dengan rute penerbangan Lanudal Juanda menuju Porong, Sidoarjo, dan kembali ke Lanudal Juanda.

Marsetio didampingi Letkol Laut (P) Muhammad Tohir, selaku pilot sekaligus instruktur. Turut dalam penerbangan ini, Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut Laksma TNI I Nyoman Nesa, Komandan Wing Udara 1 Kolonel Laut (P) Edwin, serta Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Sigit Setiyanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com