Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Dur Jalani Cuci Darah 5 Jam

Kompas.com - 25/12/2009, 17:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) masih menjalani cuci darah di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, sejak siang hingga sore ini, Jumat (25/12/2009). Pagi tadi, Gus Dur diterbangkan dari Surabaya menuju Jakarta setelah sehari sebelumnya menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jombang, Jawa Timur.

Juru Bicara yang juga orang dekat Gus Dur, Bambang Susanto mengatakan, kondisi Gus Dur relatif sudah membaik. Cuci darah rutin harus dijalaninya selama 5 jam. "Tadi mulai cuci darah jam dua siang. Diperkirakan jam setengah enam atau jam enam sudah selesai. Biasanya sekitar lima jam. Tapi kondisinya sudah membaik," kata Bambang, saat dihubungi Kompas.com, sore ini.

Setelah menjalani cuci darah, kondisi Gus Dur akan diperiksa oleh tim dokter yang biasa menanganinya. "Nanti baru bisa diputuskan, apakah harus istirahat di rumah sakit atau diperbolehkan pulang. Tapi melihat kondisinya yang membaik, mudah-mudahan bisa istrahat di rumah," lanjutnya.

Kondisi membaik, diuraikan Bambang, kadar gula darah dinyatakan dalam batas normal. Hanya saja, terakhir Gus Dur mengeluh merasakan sakit pada giginya. Namun, Gus Dur sendiri masih berkomunikasi, mengobrol dengan anggota keluarga yang menungguinya. Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah dan putri bungsunya, Inna turut menunggu di rumah sakit.

Sejumlah menteri, seperti Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, menyempatkan diri menjenguk mantan Ketua Dewan Syuro PKB tersebut. "Prinsipnya, secara umum sudah membaik," tegas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com