JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai, komunikasi antar-tokoh merupakan tindakan baik untuk dilakukan.
Hal ini disampaikan Airlangga menanggapi rencana eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bertukar pikiran dengan siapa pun, termasuk dengan Presiden RI terpilih periode 2024–2029, Prabowo Subianto.
"Tentu seluruh komunikasi baik," kata Airlangga saat ditemui di Gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (23/6/2024).
Baca juga: Golkar Belum Putuskan Usung Ridwan Kamil di Jakarta, Airlangga: Tergantung Survei
Namun demikian, Airlangga enggan mengomentari lebih jauh soal rencana Anies yang menyatakan terbuka untuk bertukar pikiran dengan Prabowo.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian itu juga tidak ingin mencampuri rencana pertemuan tersebut.
Apalagi, saat ditanya urgensi pertemuan Anies dan Prabowo oleh wartawan. "Kita lagi bicara Partai Golkar ya, kebetulan Pak Anies bukan Partai Golkar," tutur Airlangga.
Rencana dialog ini dikatakan Anies menanggapi pernyataan Partai Gerindra yang terbuka jika dirinya ingin berkomunikasi dengan mereka.
"Kami bertemu dengan semua. Jadi, kami senang sekali bisa berdiskusi dengan semuanya, bisa bertukar pikiran dengan semua," kata Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).
Menurut Anies, dialog dengan semua tokoh diperlukan dalam konteks membangun daerah.
"Pada akhirnya kita ingin setiap daerah di seluruh Indonesia nantinya bisa mendapatkan kepemimpinan yang memajukan dan membahagiakan warga," ujar dia.
"Jadi, kita insya allah akan dialog dengan semua, diskusi dengan semua,” kata Anies.
Baca juga: Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep Winner Takes All Tidak Dikenal
Mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, Anies mengatakan, sedang membangun komunikasi dengan berbagai partai politik, termasuk Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.
"Kita kan semua ingin Jakarta maju dan Jakarta maju, warganya bahagia, itu kan bukan hanya aspirasi satu dua partai, semuanya ingin begitu. Jadi, kita bangun komunikasi dengan semua," ujar Anies.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya terbuka jika Anies Baswedan ingin bertemu dengan Prabowo Subianto.
"Memulai komunikasi itu enggak ada yang salah, ya. Enggak ada yang enggak baik, bagus. Semakin banyak pertemuan-pertemuan antar tokoh, menurut saya, semakin baik," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta pada 20 Juni 2024.
Menurut dia, Prabowo tidak memiliki sentimen terhadap Anies, terlepas dari keduanya pernah menjadi rival di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Pak Prabowo itu enggak pernah baper (terbawa perasaan). Dengan pihak-pihak yang pernah berseteru, Beliau tetap menjalin komunikasi dengan baik,” kata Habiburokhman.
Anies Baswedan dan Prabowo Subianto pernah saling berhadapan di Pilpres 2024.
Namun, akhirnya dimenangkan oleh Prabowo setelah Mahkamah Kontitusi menolak gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 yang dilayangkan oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca juga: Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan
Dalam konteks Pilkada Jakarta 2024, Anies sudah menyatakan kesiapan untuk maju kembali menjadi calon gubernur Jakarta berbekal dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta.
Sementara itu, nama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil sejaun ini menjadi kandidat terkuat yang muncul dari koalisi partai yang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Meskipun, Partai Golkar belum mengumumkan bakal mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.