Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Kompas.com - 22/06/2024, 14:53 WIB
Singgih Wiryono,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yakin bahwa presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik.

Hal itu dia sampaikan menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menyebut hampir tiga perempat responden yakin Prabowo mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik.

"Tentu Partai Golkar adalah yang mendukung Pak Presiden terpilih, Pak Menhan, (dan) kami yakin sebelum ada survei Kompas," katanya saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024).

Baca juga: Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Airlangga bahkan menyebutkan, hasil survei itu bisa dilihat dari sebelum pemilihan presiden berlangsung.

"Harusnya before a day election, sekarang sih oke-oke saja," katanya berkelakar.

Sebagai informasi, hasil survei Litbang Kompas yang diterbitkan Kompas.id, Sabtu (22/6/2024), menyebutkan, hampir tiga perempat bagian responden meyakini pasangan presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik.

Tingginya keyakinan publik terhadap keberhasilan pemerintahan baru itu tergambarkan dalam beragam bidang persoalan.

Keyakinan paling tinggi diekspresikan pada harapan bahwa posisi bangsa ini akan menjadi semakin kuat di hadapan bangsa lain.

Dunia internasional diyakini akan lebih mengarahkan perhatiannya pada kekuatan negeri, baik dari sisi pertahanan negara maupun beragam potensi ekonomi yang dikembangkan.

Terkait hal tersebut, hasil survei mengungkapkan 83,6 persen meyakini, pada masa kepemimpinan Prabowo, bangsa ini akan lebih bermartabat di mata internasional.

Baca juga: Golkar Prioritaskan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Maju Pilkada Jateng 2024

Bagian terbesar responden juga meyakini, problem-problem makroperekonomian negeri hingga persoalan pemenuhan kebutuhan ekonomi riil yang menjadi keseharian masyarakat akan menjadi lebih baik.

Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka diselenggarakan Litbang Kompas pada 27 Mei-2 Juni 2024.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error +- 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas atau PT Kompas Media Nusantara.

Baca juga: Golkar Punya Potensi Tunduk 95 Persen pada Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Nasional
Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Nasional
Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Nasional
Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Nasional
Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com