Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies, PDI-P, dan PKS Disebut Perpaduan "Powerful" pada Pilkada Jakarta

Kompas.com - 22/06/2024, 10:41 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, pengusungan Anies Baswedan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta bakal menjadi kejutan apabila benar terjadi.

Tak hanya menjadi kejutan, menurut Dedi, kolaborasi Anies sebagai petahana dengan PDI-P bakal menjadi kekuatan yang patut ditakuti oleh lawannya kelak. Pasalnya, PDI-P memiliki sejumlah nama yang sangat potensial untuk diduetkan dengan Anies pada Pilkada Jakarta 2024.

Dia memberikan contoh nama Menteri Sosial Tri Rismaharini yang sudah sangat dikenal luas oleh masyarakat. Lalu, ada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Annas serta mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

"Ini tokoh-tokoh daerah yang sebetulnya cukup mudah untuk dibangunkan popularitasnya. Azwar Anas dengan mengungkit prestasi di Banyuwangi, Hendrar Prihadi dengan prestasinya di Semarang, Risma sudah cukup banyak orang yang tahu dengan kiprah beliau sebagai 'Susi Pudjiastuti 2', maka ini akan jadi kombinasi yang cukup powerful dan pasti akan mengkhawatirkan lawan Anies,” kata Dedi dalam program Obrolan Newsroom bersama Kompas.com pada 18 Juni 2024.

Baca juga: Anies dan PDI-P Saling Tertarik untuk Pilkada Jakarta, Mungkinkah Bersatu?

Kemudian, berbicara soal ketegangan yang pernah terjadi antara PDI-P dan Anies setelah Pilkada Jakarta 2017, dia meyakini bahwa tidak akan berdampak besar pada dukungan terhadap partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih tersebut.

Sebab, Dedi mengatakan, kader sampai simpatisan PDI-P memiliki karakter yang konsisten mengikuti pimpinan mereka, yakni Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Jadi apa pun yang dituduhkan pada mereka, mereka tetap akan konsisten berada di bawah kendali Megawati, berada di bawah kendali tokoh-tokoh yang memang populer di wilayahnya masing-masing. Kalau misalnya kelompok PDI-P ini berwacana dukung Anies besar kemungkinan sampai ke bawah mereka akan solid ke Anies," ujarnya.

Dia lantas mengungkapkan, kolaborasi Anies dan PDI-P bisa melibatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sehingga, Anies menjadi nama yang diusung oleh PKS.

Kolaborasi ketiganya disebut menjadi semakin kuat di Jakarta. Sebab, perolehan suara dua partai tersebut pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 adalah yang tertinggi di Jakarta.

Apalagi, Dedi mengungkapkan, PDI-P dan PKS selama ini kerap bekerja sama untuk mengusung calon kepala daerah. Hasilnya pun positif. Salah satunya adalah ketika berhasil mengantarkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wali Kota Solo.

“PDI-P dan PKS di beberapa daerah sebetulnya saya kira sudah cukup banyak melakukan koalisi. Lalu, anies diajukan anggap saja atas nama PKS atau PKS lah yang usung karena kursi di parlemennya cukup tinggi,” ujarnya.

Baca juga: KIM Tawari PKS Kursi Cawagub DKI, Anies: Lebih Penting Bicara Kondisi Warga Jakarta

Sebagaimana diketahui, PDI-P memang menunjukkan isyarat ketertarikan untuk mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta.

Anies diketahui masuk daftar 10 nama yang diajukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jakarta ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P untuk ikut kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Selain itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebelumnya juga telah mengungkapkan ketertarikan pada sosok Anies terkait Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Puan, partai harus realistis melihat situasi di lapangan dan mendengarkan masukan masyarakat terhadap sosok calon pemimpin, terkhusus untuk Jakarta.

Namun, dia menyebut bahwa PDI-P belum mengambil keputusan mengenai siapa sosok yang bakal diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

 

Baca juga: Anies Terbuka untuk Bertemu dan Dialog dengan Prabowo

Sementara itu, PKS diketahui juga mengisyaratkan ketertarikan mengusung kembali Anies pada Pilkada Jakarta 2024. Meskipun, belum memberikan dukungan resmi.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, warga Jakarta masih menghendaki mantan calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 itu sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, sejauh ini, tingkat kepuasan terhadap Anies yang menjabat sebagai Gubenur Jakarta periode 2017-2022 itu masih tinggi.

Namun, terbaru Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan bahwa partainya mendapat tawaran posisi calon wakil gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: [POPULER NASIONAL] PDI-P Ingin Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta | Jemaah Haji Plus Asal Jakarta Terkatung-katung di Mina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Nasional
Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Nasional
Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Nasional
Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Nasional
Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com