Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Munculkan Duet Marzuki-Risma pada Pilkada Jatim, PDI-P: Risma Harusnya Gubernur

Kompas.com - 21/06/2024, 16:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga berpandangan bahwa Menteri Sosial yang juga kader PDI-P Tri Rismaharini semestinya diperhitungkan sebagai calon gubernur (cagub), bukan lagi level calon wakil gubernur (cawagub).

Ini disampaikan merespons kabar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memunculkan duet Kiai Marzuki Mustamar-Risma untuk diusung pada Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

"Sekali lagi tidak ada yang tidak mungkin. Hanya, ini kan harus dihitung betul. Ibu Risma kan tingkatannya juga sudah nasional kan, betul enggak? Sudah menjadi menteri dan berhasil sebagai menteri sosial," kata Eriko kepada wartawan, Kamis (20/6/2024).

"Nah, kalau tingkatnya misalnya Bu Risma, Mas Pramono Anung, Azwar Anas maupun Pak Said Abdullah ya kan harusnya di tingkatan gubernur," tambahnya.

Baca juga: PKB Usul Duet Marzuki Mustamar-Risma untuk Kalahkan Khofifah-Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Sementara itu, untuk posisi cawagub menurutnya bisa diisi PKB. PDI-P disebut tak masalah siapa pun yang akan diusung dari PKB untuk posisi cawagub.

Meski demikian, hal itu bukan berarti PDI-P menutup kemungkinan untuk mengisi posisi cawagub.

Hanya saja, kata Eriko, PDI-P akan melakukan pertimbangan kembali mencari nama kader lain untuk mengisi posisi itu.

"Tapi kalau misalnya nanti dalam pembicaraan kan semua mungkin, kami menjadi calon wakil gubernurnya ya banyak kader kami yang ada," ujar dia.

"Nah ini kan asumsi saya kan, boleh kan namanya pendapat saya pribadi sebelum kami bicarakan di dalam rapat DPP untuk Jawa Timur secara khusus," sambungnya.

Baca juga: PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Namun, lanjut Eriko, situasi berbeda bisa terjadi apabila PKB memajukan Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilkada Jawa Timur.

Menurutnya, PDI-P akan menghitung kembali jika Cak Imin yang dimajukan PKB sebagai cagub.

"Kecuali, enggak tahu kalau Cak Imin yang menjadi calon gubernur di sana barangkali itu hitungannya lain ya kan. Lho kan kita enggak tahu, Cak Imin yang maju bisa kan. Apa ada ketentuan dilarang cawapres yang belum berhasil kemudian enggak boleh dicalonkan gubernur?" tanya dia.

Sebelumnya diberitakan, Wasekjen PKB yang ditunjuk untuk mengurus desk Pilkada Serentak 2024 Syaiful Huda mengatakan, duet Kiai Marzuki Mustamar-Risma menarik untuk diusung pada Pilkada Jatim 2024.

"Kiai Marzuki berpasangan dengan Bu Risma saya kira menarik," ujar Huda di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Huda menjelaskan, DPW PKB Jatim telah berkomunikasi dengan PDI-P terkait duet Marzuki-Risma ini.

Sebab, kata dia, PDI-P sebenarnya ingin kadernya menjadi wakil gubernur, berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa.

Namun, seiring berjalannya waktu, Khofifah terlihat semakin mantap berpasangan dengan Emil Dardak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com