JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengaku kaget atas pencopotan dirinya dari posisi Sekjen.
Afriansyah Noor menilai, pergantian posisi Sekjen PBB dari dirinya menjadi Muhammad Masduki, eks Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Jawa Timur tidak sesuai dengan aturan.
"Saya secara khusus dangan tim kaget, karena tidak sesuai aturan," kata Afriansyah Noor kepada Kompas.com, Selasa (18/6/2024).
Baca juga: Soal Pencopotan Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen, PBB: Murni Kepentingan Organisasi
Di sisi lain, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) ini menyatakan, akan mengambil langkah atas pencopotannya tersebut.
Namun, Afriansyah Noor belum mau mengungkap apa langkah yang akan ditempuh menyikapi pencopotan dirinya dari posisi Sekjen PBB itu.
"Saya akan ambil langkah-langkah yang terbaik," kata Afriansyah Noor.
Sebelumnya, Alfiansyah mengaku diberhentikan dari sekjen PBB dan dicopot oleh Yusril.
Ia mengaku menerima informasi itu saat sedang dinas ke Swiss sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
"Per tanggal 12 Juni 2024 kemarin, saya sudah diberhentikan dengan beberapa kawan-kawan sebagai pengurus Partai Bulan Bintang dan berita ini saya terima ketika saya sedang dinas di Konferensi ILO di Swiss, Jenewa," ucap Afriansyah.
"Sebagai orang yang sudah diberhentikan oleh Partai Bulan Bintang, khususnya oleh Pak Yusril dan teman-teman, saya mengucapkan ribuan terima kasih," ujar dia.
Baca juga: Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?
Terpisah, Penjabat (Pj) Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Fahri Bachmid mengatakan, pergantian Alfiansyah Noor dari posisi Sekjen murni kepentingan organisasi.
Hal ini disampaikan Fahri menjelaskan alasan adanya pergantian posisi Sekjen PBB dari Alfiansyah Noor menjadi Muhammad Masduki.
"Jadi pertimbangan saya murni untuk kepentingan penataan organisasi, dan tidak ada pertimbangan politis," kata Fahri kepada Kompas.com, Selasa.
Fahri menyampaikan, pergantian di struktur organisasi dilakukan untuk mewujudkan visi Partai Bulan Bintang.
Baca juga: PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen
Ia memastikan, tidak ada kepentingan lain dalam pergantian stuktural di partai yang dipimpinnya tersebut.
"Ini semata-mata untuk memastikan agar organisasi dapat bergerak sejalan dengan visi dan prinsip pengelolaan yang telah saya gariskan, yaitu partai PBB yang modern, yang responsif dan tentunya sebagai partai dengan tradisi intelektual yang tinggi," kata Fahri.
"Ini semua dapat dicapai jika tercipta sinergisitas yang haik, jadi reasoning keputusan untuk melakukan penyegaran murni pertimbangan teknis saja, bukan yang lain," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.