Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Cek Batalyon Kesehatan Kostrad yang Disiapkan Berangkat ke Gaza

Kompas.com - 09/06/2024, 11:34 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan Batalyon Kesehatan (Yonkes)-1/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad), Jumat (7/6/2024).

Kunjungan Panglima Agus dalam rangka pengecekan Satgas Brigade Komposit yang disiapkan untuk membantu korban konflik di Jalur Gaza, Palestina.

Dalam kesempatan itu, siaran Pusat Penerangan (Puspen) TNI pada Sabtu (8/6/2024) petang menulis, Agus meninjau kesiapan rumah sakit lapangan (rumkitlap) dan berkesempatan menerima paparan tentang kesiapan Yonkes-1/Kostrad, rumkitlap Pasukan Marinir dan rumkitlap Yonkes Detasemen Markas Besar TNI AU.

Baca juga: TNI Siapkan Perekrutan Brigade Komposit yang Akan Dikirim ke Gaza

Agus juga menekankan dua hal kepada jajaran Yonkes-1/Kostrad. Pertama, perlengkapan perorangan dan senjata agar disiapkan yang terbaru.

“Kedua, seluruh personel yang nanti diberangkatkan harus memiliki kualifikasi dan profesionalitas sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” kata Agus, dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AD, Minggu (9/6/2024).

Agus mengatakan, kedua hal tersebut mutlak dipenuhi guna menjamin keberhasilan misi kemanusiaan yang akan dilaksanakan.

Baca juga: Prabowo Makan Siang Bareng Jokowi, Laporkan soal Gaza dan Kunjungan Kerja ke Singapura

Sebelumnya, Panglima Agus juga telah menyampaikan kesiapan pasukannya untuk ditempatkan sebagai pasukan perdamaian dunia di Jalur Gaza jika mendapat izin dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hal ini disampaikan Agus saat menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).

Agus mengatakan akan menyiapkan Brigade Komposit yang terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni, dan Batalyon Perbekalan.

Lalu, untuk perawatan langsung di lokasi konflik, TNI akan menyiakan dua kapal rumah sakit, yakni KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 dan KRI dr Soeharso-990.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan  Batalyon Kesehatan (Yonkes)-1/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad), Jumat (7/6/2024).  Kunjungan Panglima Agus dalam rangka pengecekan Satgas Brigade Komposit yang disiapkan untuk membantu korban konflik di Jalur Gaza, Palestina.Dok. Puspen TNI Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan Batalyon Kesehatan (Yonkes)-1/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad), Jumat (7/6/2024). Kunjungan Panglima Agus dalam rangka pengecekan Satgas Brigade Komposit yang disiapkan untuk membantu korban konflik di Jalur Gaza, Palestina.

Baca juga: Kemenhan dan TNI akan Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Komisi I DPR: Kami Dukung Penuh

"KRI Radjiman diawaki oleh 163 personel dan memiliki fasilitas 160 tempat tidur pasien. Sedangkan KRI Soeharso akan mampu menampung 40 pasien, dan mengangkut 500 personel. KRI Soeharso juga dapat mengangkut 14 kendaraan taktis dengan berat maksimal masing-masing 8 ton," kata Agus.

TNI juga menyiapkan Rumah Sakit Pusat TNI AD (RSPAD) Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Pangsar Soedirman Kementerian Pertahanan apabila pasien dari Gaza dibawa ke Indonesia.

Hal ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat didapuk sebagai pembicara pada pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com