Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati Bulan Kesadaran Auditor, DPR Ingin Tingkatkan Kualitas Penasihat Organisasi

Kompas.com - 31/05/2024, 12:16 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Inspektorat Utama Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menggelar Seminar Nasional bertema “Transforming Audit Culture: Leadership, Ethics, And Professionalism” di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/5/2024). 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republin Indonesia (RI) Indra Iskandar menilai, peringatan itu bertujuan memantau fungsi internal, pedoman kepatuhan, dan memastikan kepatuhan dalam menilai risiko yang mungkin terjadi. 

“Kita semua harus sama-sama meyakini dan berkomitmen bahwa apa yang dikerjakan Inspektorat Utama selaku auditor terhadap kegiatan DPR adalah bagian dari kewajiban moral kita semua untuk saling menjaga,” ujarnya melansir dpr.go.id. 

Adapun seminar nasional tersebut digelar untuk memperingati bulan kesadaran profesi auditor internal yang diperingati setiap Mei.

Kegiatan itu digelar kepala auditor yang bertindak sebagai penasihat terpercaya di lembaga atau di organisasi mana pun.   

Baca juga: Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

Indra mengungkapkan, pertukaran pengalaman antara profesional menjadi bagian penting dalam menginspirasi inovasi dan pembaruan praktek audit. 

Dia mengatakan, bulan kesadaran tersebut tidak hanya berfungsi sebagai penghormatan terhadap kontribusi auditor internal.

Lebih dari itu, peringatan itu menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas dan relevansi profesi auditor dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks. 

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Inspektur Utama Setjen DPR Furcony Putri Syakura menyatakan, seminar nasional itu digelar Inspektorat Utama Setjen DPR RI dalam rangka memperingati bulan kesadaran profesi auditor internal.

Kegiatan itu digelar untuk meningkatkan dan memberikan penghargaan terkait pentingnya peran profesi auditor internal dalam suatu organisasi. 

“Kami auditor bermaksud menyapa auditi khususnya dengan maksud untuk berbagi pengetahuan dan pemahaman kepada stakeholder terkait peran dan peran fungsi audit internal,” ujarnya mewakili Inspektur Utama Setjen DPR RI Nana Sudjana. 

Baca juga: DPR Ingatkan Telkom Jangan Merugi akibat Kehadiran Starlink

Furcony mengatakan, para auditor berperan dalam membangun negara dan meningkatkan kualitas best practice audit internal dalam sektor pemerintahan dan sektor non-pemerintahan.

Kegiatan tersebut turut diwarnai dengan sesi perjanjian kerja sama dan dilanjutkan dengan seremonial publikasi perjanjian kerja sama antara Setjen DPR RI diwakili Sekjen DPR RI Indra Iskandar dengan Kejaksaan Agung RI diwakili Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Reda Manthovani. 

Setelah perjanjian kerja sama, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama Setjen DPR RI dengan Kejaksaan Agung RI.

Seminar nasional itu diisi berbagai aksi panggung hiburan, salah satunya Paduan Suara Inspektorat Utama hingga persembahan tarian Parliamentary Dance Community di bawah arahan Furcony yang turut serta tampil dalam opening dance Tari Nusantara Gemilang.

Baca juga: Anggota Komisi IX DPR: Tapera Program Baik, tapi Perlu Disosialisasikan

Turut hadir dalam seminar itu, di antaranya Deputi Persidangan Setjen DPR RI Suprihartini, Kepala Badan Keahlian Setjen DPR RI Inosentius Samsul, dan Inspektur I Setjen DPR RI Mohammad Djazuli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Muhammadiyah Tak Menolak Izin Kelola Tambang, Masih Lakukan Kajian

Muhammadiyah Tak Menolak Izin Kelola Tambang, Masih Lakukan Kajian

Nasional
Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Nasional
Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya 'Back Up'

Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya "Back Up"

Nasional
Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Nasional
Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Nasional
Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Nasional
Hari Ini, Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Hari Ini, Sosok yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Nasional
Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Nasional
Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com