Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Apresiasi Program Pelatihan Perempuan di CWU, Beijing, Puan: Bagus untuk Peningkatan Kapasitas Perempuan

Kompas.com - 30/05/2024, 10:49 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Setelah meninjau CWU, Puan menghadiri undangan makan malam dari Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun, beserta jajaran staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing. 

Dalam jamuan makan malam yang digelar di Kantor KBRI Beijing itu, Puan mengajak seluruh perwakilan Indonesia di Tiongkok untuk bersinergi dalam membangun bangsa, termasuk melalui kerja-kerja pelayanan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di China. 

Baca juga: 24 WNI Ditahan karena Visa Palsu, Kemenag Wanti-wanti soal Tawaran Haji Tanpa Antre

"Saya mengharapkan kita semua, baik di pusat maupun perwakilan Indonesia di luar negeri dapat terus bersinergi dan saling melengkapi dalam membangun Indonesia," kata Puan.

Puan menekankan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian dalam bidang perekonomian, keamanan, lingkungan, dan munculnya generasi muda yang dinamis. 

Ia berharap agar semua pihak, termasuk KBRI Beijing, bersikap adaptif dalam menjajaki pemanfaatan berbagai perkembangan teknologi dan pengetahuan inovatif. 

"China memiliki potensi yang sangat besar dalam mendukung pengembangan teknologi, inovasi, dan kapasitas generasi muda Indonesia untuk bisa terus maju," ucap Puan.

Baca juga: Penjelasan Pentingnya Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda

Ajak diaspora Indonesia berkontribusi bangun bangsa

Dalam kesempatan tersebut, mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu juga mengajak seluruh diaspora Indonesia untuk tetap berkontribusi dalam membangun bangsa. 

Meski mereka tinggal di luar negeri, Puan meyakini seluruh warga Indonesia akan tetap semangat membawa kemajuan bagi negara.

“Saya berharap KBRI Beijing dapat terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” ujar cucu Bung Karno tersebut.

Puan juga menyampaikan apresiasi atas dukungan KBRI kepada DPR RI yang tengah melakukan kerja diplomasi parlemen di Tiongkok. 

Baca juga: Rencana Malaysia Jalankan Diplomasi Orangutan, Rayu Negara Lain Beli Minyak Sawitnya

Ia berharap kunjungan kerja DPR ini dapat menghasilkan manfaat bagi Indonesia dan tugas-tugas dewan ke depan. 

"Terima kasih atas jamuan malam ini, sehingga kita semua dapat berkumpul bersama untuk saling mengenal dengan rekan-rekan di KBRI Beijing," ujar Puan.

Puan berharap kunjungannya di Beijing akan semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, yang ke depannya akan berkembang semakin dinamis. 

Baca juga: Bertemu MPPR Tiongkok, Puan Berharap Bisa Perkuat Kerja Sama RI dan Tiongkok

Dalam kunker ke China, Puan didampingi oleh sejumlah anggota DPR, termasuk Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, dan Wakil Ketua BURT DPR RI Dede Indra Permana. 

Turut hadir pula anggota Komisi III DPR RI Johan Budi, anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti, dan anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tuntutan SYL, Ada Pengembalian Uang dari Ahmad Sahroni dan Nasdem

Tuntutan SYL, Ada Pengembalian Uang dari Ahmad Sahroni dan Nasdem

Nasional
Eks Direktur Alsintan Kementan Dituntut 6 Tahun Bui

Eks Direktur Alsintan Kementan Dituntut 6 Tahun Bui

Nasional
Budi Arie Didesak Mundur, Projo: Masak Komandan Kabur?

Budi Arie Didesak Mundur, Projo: Masak Komandan Kabur?

Nasional
Selain Penjara 12 Tahun, SYL Juga Dituntut Bayar Uang Pengganti Rp 44,2 Miliar dan 30.000 Dollar AS

Selain Penjara 12 Tahun, SYL Juga Dituntut Bayar Uang Pengganti Rp 44,2 Miliar dan 30.000 Dollar AS

Nasional
Dugaan Pemerasan di Kementan, Eks Sekjen Dituntut 6 Tahun Kurungan

Dugaan Pemerasan di Kementan, Eks Sekjen Dituntut 6 Tahun Kurungan

Nasional
Buntut Peretasan, Pemerintah Kaji Contoh Pengelolaan PDN di Luar Negeri

Buntut Peretasan, Pemerintah Kaji Contoh Pengelolaan PDN di Luar Negeri

Nasional
Bertemu Delegasi Parlemen Thailand, Menpan-RB Anas Bahas Transformasi Digital

Bertemu Delegasi Parlemen Thailand, Menpan-RB Anas Bahas Transformasi Digital

Nasional
Presiden PKS Bertemu Surya Paloh Sebelum Umumkan Anies-Sohibul, Nasdem Ungkap Isi Pembicaraan

Presiden PKS Bertemu Surya Paloh Sebelum Umumkan Anies-Sohibul, Nasdem Ungkap Isi Pembicaraan

Nasional
Pindahkan Data Imigrasi ke Web Amazon, Yasonna: Bagus, Tak Ada Lagi Kendala

Pindahkan Data Imigrasi ke Web Amazon, Yasonna: Bagus, Tak Ada Lagi Kendala

Nasional
Faktor Lanjut Usia jadi Hal Meringankan SYL Dituntut 12 Tahun Penjara

Faktor Lanjut Usia jadi Hal Meringankan SYL Dituntut 12 Tahun Penjara

Nasional
Sidang Tuntutan SYL, Ada Aliran Uang ke Partai Nasdem Rp 965 Juta dari Kementan

Sidang Tuntutan SYL, Ada Aliran Uang ke Partai Nasdem Rp 965 Juta dari Kementan

Nasional
SYL Dituntut 12 Tahun Penjara

SYL Dituntut 12 Tahun Penjara

Nasional
WN China Tersangka Penipuan 'Online' Diduga Tipu 800 Korban hingga Rugi Ratusan Miliar

WN China Tersangka Penipuan "Online" Diduga Tipu 800 Korban hingga Rugi Ratusan Miliar

Nasional
Jaksa KPK Ungkap Anak SYL Kemal Redindo Kembalikan Uang Rp 253 Juta

Jaksa KPK Ungkap Anak SYL Kemal Redindo Kembalikan Uang Rp 253 Juta

Nasional
Soal Kerja Sama dengan PKS di Pilkada Jakarta, Nasdem: Bisa Iya, Bisa Tidak

Soal Kerja Sama dengan PKS di Pilkada Jakarta, Nasdem: Bisa Iya, Bisa Tidak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com