Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Kompas.com - 29/05/2024, 07:59 WIB
Tria Sutrisna,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Setelah bertahun-tahun mengalami gangguan penglihatan karena katarak, sejumlah warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Aceh Utara akhirnya kembali bisa melihat dengan jelas.

Harapan untuk bisa mengerjakan lebih banyak hal di usia senja kembali muncul, usai menjalani operasi katarak gratis yang disediakan Kementerian Sosial (Kemensos).

“Saya mau sembuh supaya bisa jahit baju sendiri untuk cucu,” ucap Siti Romlah (70) saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Aceh Utara, Selasa (28/5/2024).

Sembari ditemani anaknya, Romlah datang ke RSUD Cut Meutia Aceh Utara. Lansia asal Bandar Baru itu duduk di ruang tunggu, menanti giliran dipanggil dokter untuk menjalani operasi.

Baca juga: Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Dari tempat duduknya, Romlah meminta anaknya agar fokus mendengarkan panggilan dokter. Ia yang tak sabar ingin sembuh, khawatir namanya terlewat.

“Saya sakit mata katarak udah 4 tahun,” ucap Romlah.

Bagi Romlah, katarak yang menjalar di bola matanya selama beberapa tahun terakhir ini sangat mengganggu. Kondisi ini membuatnya semakin kesulitan melakukan banyak hal, selain keterbatasan karena faktor usia.

“Mudah-mudahan, saya yang pertama bisa sembuh mata dulu. Mata bisa melihat sudah senang. Bukan senang lagi, bersyukur kepada Allah,” kata Romlah dengan penuh semangat.

Lansia yang terampil menjahit ini memang memiliki harapan besar untuk bisa melihat lebih jelas lagi. Harapan itulah yang membangkitkan semangat Romlah untuk mengikuti operasi katarak gratis.

Sejumlah warga lanjut usia (lansia) antre menjalani operasi katarak gratis di RSUD Cut Mutia, Aceh Utara, Aceh, Selasa (28/5/2024). Kementerian Sosial bekerja sama dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) melaksanakan operasi katarak dan operasi selaput pada bagian putih bola mata (Pterygium) gratis yang diikuti 405 lansia di 27 kecamatan di Aceh Utara dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024. ANTARA FOTO/Rahmad.ANTARA FOTO/Rahmad. Sejumlah warga lanjut usia (lansia) antre menjalani operasi katarak gratis di RSUD Cut Mutia, Aceh Utara, Aceh, Selasa (28/5/2024). Kementerian Sosial bekerja sama dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) melaksanakan operasi katarak dan operasi selaput pada bagian putih bola mata (Pterygium) gratis yang diikuti 405 lansia di 27 kecamatan di Aceh Utara dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024. ANTARA FOTO/Rahmad.

Romlah bercerita, ia mengetahui adanya informasi layanan operasi katarak gratis Kemensos ini dari siaran radio. Setelah itu, ia bergegas meminta untuk diantar keluarganya ke kantor desa untuk mendaftar.

“Terus petugas-petugas desa datang bertanya, Bu mau ke puskesmas? Mau operasi mata? Saya bilang mau,” tutur Romlah menceritakan perbincangannya.

Tanpa rasa ragu, Romlah menyatakan keinginan menjalani operasi mata. Bahkan dia terang-terangan mengaku tidak takut dioperasi dan siap kapan saja menjalani tindakan medis.

“Ditanya takut dioperasi katarak? Saya bilang enggak, saya senang. Diajak kapan aja mau, saya 24 jam siap saya,” kata Romlah.

M Sufi (74) juga sama semangatnya untuk menjalani operasi katarak gratis di RSUD Cut Meutia Aceh Utara. Lansia asal Keude Lapang ini mendapat tawaran menjadi peserta dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di desanya.

Baca juga: Kades di Aceh Utara Harap Kemensos Perbanyak Bantuan Renovasi Rumah Lansia

“Saya baru lebih kurang ada lima bulan katarak. Awalnya sakit kepala, hilang sakitnya dari kepala, lari ke mata. Akhirnya dikasih tahu operasi ini sama pendamping PKH,” kata Sufi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com