JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Komisi VIII DPR RI, John Kenedy Azis mengkritik Kementerian Sosial (Kemensos) karena tidak hadir dalam kegiatan rapat koordinasi (rakor) terkait penanganan bencana banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar).
John awalnya mengungkapkan bahwa dirinya langsung turun ke lokasi bencana bersama rombongan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) usai terjadinya bencana banjir bandang di Sumbar.
Hal ini ditegaskan John dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR RI. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi dan dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Robben Rico berserta jajaran.
“Ada dalam rakor kita, yang seharusnya kita bisa share gitu sama-sama tentang pemulihan masyarakat tapi sayang Kemensos enggak ada Pak dalam rakor itu,” kata John di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
“Ada gubernur, ada BNPB, ada tentara, ada polisi, pokoknya kementerian terkait semuanya ada, tetapi Kemensos tidak ada dalam rakor-rakor itu,” ujarnya lagi.
Baca juga: Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai
Padahal, John berharap pemerintah sebaiknya kompak untuk hadir dan membantu para korban di Sumbar.
“Karena dengan kekuatan kita yang saling menutupi itu merupakan penghiburan juga bagi masyarakat-masyarakat yang terdampak bencana alam itu,” katanya.
Di sisi lain, John juga mengapresiasi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang ikut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Sumbar untuk menengok para korban bencana alam pada Selasa ini.
Menurut dia, tugas pemerintah juga tidak mudah dalam memulihkan dan menangani para korban bencana.
“Saya juga minta tolong sama Kemensos karena tugas kita di Sumatera Barat untuk memulihkan keadaan masyarakat bukanlah pekerjaan yang mudah. Mulai dari masalah-masalah trauma healing, terus tidak bisa sekolah, bangunan-bangunan hancur, tidak ada tempat tinggal, direlokasi,” ujar dia.
Baca juga: UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada
Merespons hal ini, Sekjen Kemensos Robben Rico mengaku bahwa pihaknya tidak mendapat undangan dalam rapat koordinasi yang dimaksudkan oleh John.
Menurut Robben, saat awal-awal kejadian bencana di Sumbar terjadi, tim di Kemensos juga sedang fokus menangani korban bencana di daerah lain seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, hingga Maluku Utara.
“Saya nih juga baru tahu ada rapat itu, karena kami tidak diundang Pak mohon maaf,” ujar Robben.
“Kok kebetulan Pak, mohon maaf ini kami pada saat kejadian Sumbar, tim kami semuanya sedang komsentrasi di Sulawesi Selatan di enam kabupaten kota, betul Pak salah satunya Luwu, kemudian di Gunung Ruang, satu pulau kami evakuasi pak, sekarang semua tinggal di balai kami,” katanya lagi.
Dia juga mengatakan, tim dari Kemensos kini sudah turun langsung membantu penanganan korban bencana di Sumbar.