Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Susun Bayam Keluhkan Kondisi Huntara: Banyak Lubang, Tak Ada Listrik

Kompas.com - 28/05/2024, 12:38 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kampung Susun Bayam (KSB) mengeluhkan kondisi hunian sementara (huntara) yang mereka tempati di Jalan Tongkol, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara. 

Salah seorang warga bernama Munjiah (43) menyebut bahwa huntara masih perlu dirapikan karena banyak lubang di sejumlah sisi.

"Ya, harus dirapikan karena banyak lubang, tikus masuk, kecoak juga," kata Munjiah kepada Kompas.com, Selasa (28/5/2024).

Munjiah menyebut, banyak rumah yang kondisinya rusak karena sudah ditinggal lebih dari satu tahun. Sehingga, ketika ditempati kembali, warga harus bekerja keras untuk membersihkan.

Selain itu, menurut Munjiah, fasilitas di huntara juga belum memadai. Ia menyebut, belum ada aliran listrik di huntara.

"Belum ada listrik, ini masih ilegal," ucap Munjiah.

Baca juga: Runutan Polemik Kampung Susun Bayam yang Dimulai sejak Pembangunan JIS

Terkait ketersediaan air, kata Munjiah, warga yang tinggal di huntara mendapat bantuan dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Pada hari pertama kepindahan warga, Jakpro mengirimkan air bersih sebanyak dua toren ke huntara.

Baru-baru ini, Jakpro kembali mengirimkan satu toren air bersih untuk warga KSB.

Namun, bantuan air bersih sebanyak tiga toren itu dianggap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga KSB yang tinggal di huntara.

"Air dari Jakpro masih belum cukup untuk warga, kita kembali lagi pakai air sumur," ujar Munjiah.

Munjiah pun merasa sangat tidak nyaman tinggal di huntara. Apalagi, warga KSB belum mendapat kepastian mengenai tempat tinggal tetap setelah digusur dari rumah susun (rusun) Kampung Bayam.

Senada dengan Munjiah, Furqon selaku ketua kelompok tani KSB juga menilai tingkat kenyamanan di huntara dengan rusun KSB jauh berbeda.

"Pertama, kalau untuk di sini kita lihat aja kondisi seperti apa, kesehatan, dan kenyamanan warga untuk bemukim saja kayanya gimana," ujar Furqon.

Furqon meminta agar pemerintah dan Jakpro lebih memperhatikan huntara warga KSB.

"Ini harus menjadi perhatian apalagi sudah satu tahun setengah kita tinggalkan, otomatis harus kita rapikan lagi," kata Furqon.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com