Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memaparkan, pemilihan Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) untuk menjalankan INA Digital, didasarkan pada portfolio digital yang kuat.
Hal itu terbukti dengan berbagai layanan pemerintahan digital yang sebelumnya sudah menjadi produk unggulan mereka. Oleh karena itu, kata Erick, penugasan tersebut adalah pilihan yang tepat, karena ke depannya dapat mendorong daya saing BUMN di sektor digital.
INA Digital memastikan untuk mengedepankan kemudahan bagi masyarakat tanpa komplikasi yang rumit. Hal ini juga menjadi perbaikan atas proses bisnis yang terpadu, transparan, dan terukur agar semua layanan bagi masyarakat bisa tepat sasaran.
“Peluncuran ini merupakan langkah awal bagi kami untuk terus bekerja keras lagi beberapa bulan ke depan untuk bisa memimpikan dan melakukan bahwa pelayanan publik pemerintah kepada masyarakat itu nyata. Jadi tidak hanya slogan, tetapi sesuatu yang bisa diimplikasikan,” ujar Erick.
Di tahap awal, INA Digital akan berkolaborasi dengan sembilan kementerian/lembaga untuk mendukung pengembangan, integrasi, serta interoperabilitas aplikasi SPBE Prioritas.
Baca juga: Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai GovTech Indonesia
Sektor ini, diantaranya sektor pendidikan, kesehatan, sosial, administrasi kependudukan terintegrasi dengan Identitas Kependudukan Digital, transaksi keuangan negara, aparatur negara, Portal Layanan Publik, Satu Data Indonesia, dan kepolisian.
Sembilan sektor prioritas tersebut dipilih langsung oleh Jokowi untuk diakselerasi keterpaduannya berdasarkan kesiapan rencana, infrastruktur, dan eksistensi penggunaannya.
Lebih lanjut, keterpaduan layanan digital yang efektif dapat menjadi terobosan penting dalam menghadirkan pelayanan publik yang sederhana, mudah, cepat, dan transparan.
Oleh karena itu, pemerintah bertekad menghadirkan satu portal pelayanan publik dan administrasi pemerintahan yang menjadi rujukan masyarakat untuk menjawab kebutuhan pada perjalanan hidup setiap masyarakat.
Baca juga: INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah
Hal tersebut dimulai dari pencatatan sipil, dukungan pencarian pekerjaan, informasi layanan jika sakit, pergantian alamat, akses dan informasi bantuan sosial, dan masih banyak lagi.
INA Digital, bagian dari Peruri, adalah penyelenggara keterpaduan ekosistem layanan digital pemerintah Indonesia yang diresmikan Presiden Jokowi pada 27 Mei 2024.
Hal tersebut sesuai amanat pemerintah kepada Peruri sebagai GovTech Indonesia yang tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.
INA Digital berperan menjadi akselerator transformasi layanan digital pemerintah untuk mewujudkan layanan publik yang lebih berkualitas, terpercaya, dan efisien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.