Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Tak Gentar jika PDI-P Usung Ahok pada Pilkada Sumut

Kompas.com - 27/05/2024, 14:02 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku tak gentar seandainya PDI-P jadi mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk berlaga pada Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.

PAN sendiri diketahui bakal berada di barisan partai politik yang mendukung menantu Presiden Joko Widodo yang juga eks Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

"Masak kita takut dengan Ahok, kan enggaklah," kata Ketua DPP PAN, Saleh Daulay, kepada wartawan di DPR RI, Senin (27/5/2024).

"Kalau di Jakarta mungkin Ahok kuat, kalau di Medan kan siapa tahu," lanjutnya.

Baca juga: Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut Ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ia juga menegaskan bahwa kandidasi Ahok baru sebatas wacana. Sementara itu, PAN disebut sudah secara lisan meminta Bobby untuk melakukan komunikasi politik dengan partai-partai yang ada.

"Kemudian menugaskan Bobby Nasution melakukan percepatan-percepatan akselerasi untuk meningkatkan elektabilitas," ucap Saleh.

Sebelumnya, Ahok mengakui, dirinya menerima tawaran maju sebagai calon gubernur Sumut pada Pilkada 2024.

"(DPD PDI-P Sumut) menawarkan dukungan maju," kata pria yang akrab disapa Ahok itu kepada Kompas.com, Sabtu (25/5/2024).

Baca juga: Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ia tak mengonfirmasi apakah dirinya siap maju pada Pilkada Sumut 2024 sebagai kandidat usungan PDI-P atau tidak, sebagaimana klaim Ketua DPD Sumut PDI-P Rapidin Simbolon.

Ia menegaskan bahwa keputusan terkait kandidat yang akan maju pada Pilkada 2024 belum terbit.

PDI-P sendiri masih melangsungkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di Jakarta pada 24-26 Mei 2024.

"Belum ada pembahasan terkait pilkada karena rakernas juga masih berjalan," ucapnya.

Ia menyampaikan terima kasih atas wacana pencalonan dirinya oleh DPD PDI-P Sumut meskipun ia mengaku tak begitu paham Sumut.

Baca juga: Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Namun, lagi-lagi ia menegaskan, keputusan ada pada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Ketua DPD PDI-P Sumut, Rapidin Simbolon, sebelumnya menyebut bahwa Ahok sudah menyatakan siap diusung dalam Pilkada Sumut 2024.

"Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi. 'Pak, kalau Anda diterjunkan di Sumut siap enggak, siap enggak Pak Ahok?'," kata Rapidin menirukan pertanyaannya ketika ditemui wartawan pada Sabtu (25/5/2024).

"'Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumut, ke Papua juga saya siap'. Itu jawaban kader sejati," tambah dia menirukan jawaban Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com