Semakin banyak SPBU yang terkoneksi dengan sistem digitalisasi, Pertamina dapat melakukan monitoring dan pengawasan atas penyaluran BBM bersubsidi dengan lebih mudah.
Baca juga: Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar
Ketiga, Pertamina terus meningkatkan kerja sama dengan aparat penegak hukum (APH) untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan kegiatan penyalahgunaan BBM Bersubsidi yang tidak sesuai peruntukannya
.
Keempat, Pertamina mendorong masyarakat ikut dalam Program Subsidi Tepat secara daring. Hal ini guna mengidentifikasi konsumen yang berhak dan memonitor konsumsi atas JBT Solar dan JBKP Pertalite.
Selama 2023, Pertamina berhasil melakukan pengendalian penyaluran JBT Solar dan JBKP Pertalite. Dengan demikian, realisasi penyaluran berada di bawah kuota yang ditetapkan Pemerintah. Adapun realisasi penyaluran JBT Minyak Solar sebesar 17,4 Juta kiloliter (KL) dan JBKP Pertalite adalah 30,0 Juta KL selama 2023.
Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060. Inisiatif ini dilakukan dengan mendorong program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.