Dalam simulasi tersebut disediakan sekitar 160 porsi makan siang. Makanan itu disiapkan untuk murid dari empat kelas.
Terdapat empat menu yang diberikan dalam simulasi tersebut. Keempat menu itu adalah nasi ayam, nasi semur telur, gado-gado, dan siomay, dengan harga Rp 15.000 per porsi.
Baca juga: Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final
Bahkan, Gibran Rakabuming Raka sempat menyebut, ada pembahasan untuk membentuk kementerian yang khusus membawahi program makan siang gratis.
Pasalnya, program tersebut menyangkut penggunaan anggaran yang besar dan prosesnya di lapangan tidak mudah sehingga harus ditangani khusus.
“Karena melibatkan anggaran yang besar, distribusinya juga tidak mudah, logistiknya tidak mudah, monitoringnya juga tidak mudah. Ini makanya harus, ya kita ingin program ini benar-benar bisa berjalan,” ujar Gibran dikutip dari Kompas TV pada 7 Mei 2024.
“Karena kita ingin program ini benar-benar bisa impactful, benar-benar bisa dirasakan oleh anak-anak sekolah. Tapi tunggu dulu ya, ini belum pasti. Masalah kementeriannya itu belum pasti. ditunggu saja dulu,” katanya melanjutkan.
Selain itu, Gibran menegaskan bahwa dia tidak ingin program tersebut gagal di tengah jalan sehingga harus digarap dengan serius.
Namun, putra sulung Presiden Jokowi ini mengungkapkan, belum ada keputusan akhir terkait kementerian yang akan membawahi program makan siang gratis tersebut.
Baca juga: Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo
Berikut link berita Antaranews, https://www.antaranews.com/berita/4116579/delegasi-dpr-ri-kunjungi-swedia-terkait-program-makan-siang-gratis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.