Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Kompas.com - 13/05/2024, 21:12 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – World Water Forum (WWF) ke-10 atau Forum Air Dunia akan digelar di Bali pada Sabtu (18/5/2024) sampai Sabtu (25/5/2024). Forum internasional ini diselenggarakan dengan tujuan memperkuat kolaborasi dan kemitraan global dalam mengatasi tantangan air dan sanitasi.

World Water Forum ke-10 mengusung tema "Water for Shared Prosperity" atau Air untuk Kesejahteraan Bersama. Menurut Pendiri dan Pimpinan Indonesia Water Institute (IWI) Firdaus Ali, tema ini adalah sebuah visi yang menegaskan pentingnya air sebagai unsur penentu, sekaligus sebagai katalis untuk kemakmuran bersama.

Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Manajemen Sumber Daya Air itu juga mengatakan bahwa sektor swasta memiliki peran kritikal dalam peta jalan menuju kemakmuran bersama itu.

Baca juga: 5 Tim Siap Adu Gagasan Pertambangan Berkelanjutan Kompetisi OlympiAR

Industri pertambangan, perkebunan, dan manufaktur adalah pada urutan pemain utama dalam penggunaan sumber daya air untuk menopang aktivitas usaha mereka.

“Mereka juga memiliki potensi signifikan dalam mencemari badan air jika air yang mereka ambil dan manfaatkan atau dipakai kemudian menjadi air limbah yang tidak dikelola dan diolah,” imbuh Ali dikutip dari Artikel Opini World Water Forum Ke-10 Industri Menjelang Forum Air Dunia Ke-10 di Bali “Peran dan Tanggungjawab Sektor Tambang, Industri, dan Perkebunan dalam Pengelolaan Air Berkelanjutan”, Senin (13/5/2024).

Menurutnya, keterlibatan aktif sektor swasta dalam World Water Forum ke-10 ini esensial untuk mengembangkan kerangka kerja kolaboratif yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan berkelanjutan.

Baca juga: Jaga Kelestarian Lingkungan, Sinar Mas Tanam Ratusan Pohon di Jabodetabek

Bangun model bisnis yang berkelanjutan

Lebih lanjut, Ali mengungkapkan bahwa keterlibatan sektor swasta dalam forum tersebut tidak hanya penting untuk memperoleh solusi teknis, tetapi juga dalam membangun model bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

“Hal ini akan memastikan bahwa kemakmuran yang dihasilkan oleh sektor swasta juga berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan keberlanjutan lingkungan yang jamak direpresentasikan dalam bentuk laporan environmental, social and governance (ESG),” ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, para pelaku usaha sektor swasta, yang secara langsung maupun tidak langsung selama ini telah dan akan terus memperoleh keuntungan dari keberadaan air dan sumber daya air harus bahu membahu mendukung suksesnya World Water Forum ke-10.

Baca juga: World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Menurut Ali, tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) merupakan platform berusaha di era Industri 4.0 yang sudah mulai banyak diadopsi oleh industri dari berbagai bidang akan menemukan medium terbaiknya pada World Water Forum ke-10. 

“Kesuksesan forum ini tidak hanya diukur dari keberhasilan penyelenggaraan acara, tetapi juga dari komitmen yang tercipta, kerja sama yang dibangun, dan aksi nyata yang dihasilkan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, sebut Ali, penting bagi semua pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, untuk berkomitmen penuh dalam mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan kesejahteraan bersama melalui pengelolaan sumber daya air yang bijak.

Di sisi lain, ia mengungkapkan pentingnya meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat lokal tentang pengelolaan dan pelestarian sumber daya air.

Baca juga: Sederet Janji Prabowo-Gibran Terkait Sumber Daya Air dan Sanitasi

"Pemberdayaan masyarakat dapat menciptakan sistem pengelolaan sumber daya air yang lebih tangguh dan berkelanjutan, yang mampu menghadapi variabilitas iklim dan bencana alam," ujar Ali.

Indonesia siap gelar World Water Forum ke-10

Pada kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa dirinya bersama sejumlah pihak telah mengikuti rapat terbatas (ratas) persiapan final touch untuk World Water Forum.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bertemu Jokowi, Pimpinan MPR Laporkan Rencana Amendemen 1945

Bertemu Jokowi, Pimpinan MPR Laporkan Rencana Amendemen 1945

Nasional
Kemkominfo Minta Pelaku Usaha Lapor Jika Terdampak Pemutusan Internet ke Kamboja dan Filipina

Kemkominfo Minta Pelaku Usaha Lapor Jika Terdampak Pemutusan Internet ke Kamboja dan Filipina

Nasional
Bertemu Pimpinan MPR, Jokowi Minta Sidang Tahunan MPR 2024 Digelar Seperti Biasa

Bertemu Pimpinan MPR, Jokowi Minta Sidang Tahunan MPR 2024 Digelar Seperti Biasa

Nasional
Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Nasional
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Nasional
SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

Nasional
MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

Nasional
Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Nasional
Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Nasional
MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi 'Online'

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi "Online"

Nasional
Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Nasional
PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

Nasional
KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

Nasional
Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com