JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas berangkat ke Arab Saudi untuk mengecek persiapan akhir layanan ibadah haji menjelang keberangkatan jemaah Indonesia.
"Saya berangkat ke Saudi untuk melihat persiapan akhir layanan bagi jemaah haji Indonesia. Pengecekan akan saya lakukan baik di Mekkah, Madinah, termasuk persiapan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," ujar Yaqut dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5/2024).
Yaqut mengatakan akan berada di Arab Saudi selama empat hari dan akan kembali ke Tanah Air pada 11 Mei 2024.
Baca juga: Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun
Selama empat hari itu, Yaqut akan melakukan pertemuan dengan penyelenggara layanan haji di Jeddah dan persiapan layanan lainnya.
"Kita juga akan bahas sejumlah langkah mitigasi untuk memastikan layanan berjalan lancar dan kejadian tahun lalu tidak terulang,” sebut Menag.
"Baik di Mekkah maupun Madinah, kita akan cek kesiapan hotel dan konsumsi jemaah. Kita juga akan melihat kesiapan terminal bus shalawat di Mekkah, baik di Syib Amir maupun Ajyad," sambung dia.
Baca juga: Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji
Yaqut menjelaskan, Kementerian Agama juga akan memberangkatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M. Tim advance PPIH Arab Saudi telah berangkat pada 2 Mei 2024.
Selanjutnya, PPIH Daker (Daerah Kerja) Bandara dan Daker Madinah akan diberangkatkan pada 8 Mei 2024. Sementara untuk PPIH Daker Mekkah dijadwalkan berangkat pada 15 Mei 2024.
“Insya Allah saya akan melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, pada 12 Mei 2024,” tandas Menag.
Baca juga: Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji
Tahun ini Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 241.000 jemaah. Kuota itu dibagi menjadi dua, 213.320 untuk jemaah haji reguler, sedangkan sisanya 27.680 jemaah haji khusus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.