Mulanya, DPW PAN DKI Jakarta mengajukan nama Eko sebagai calon formatur tunggal. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang hadir dalam musyawarah wilayah tersebut pun menyarankan agar Eko yang kembali memimpin DPW PAN DKI Jakarta.
Usai melangsungkan musyawarah sebentar, Zulkifli selaku pimpinan musyawarah wilayah menetapkan Eko Patrio sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta karena tak ada calon lain yang mendaftar.
Zulkifli berharap, anggota DPR Fraksi PAN itu bisa membuat DPW PAN DKI Jakarta berkembang lebih baik.
Saat itu, Zulkifli berharap di bawah kepemimpinan Eko Patrio, PAN bisa meraih 13 sampai 15 kursi DPRD DKI pada Pemilu 2024.
Baca juga: Bawaslu Batal Periksa Eko Patrio soal Gibran Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta
Nama Eko Patrio juga pernah masuk daftar calon gubernur (cagub) DKI Jakarta yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017.
Wakil Ketua Umum PAN saat itu, Hanafi Rais mengatakan, setidaknya dua nama dari internal PAN berpeluang bertarung dalam kontestasi daerah tersebut.
"Kalau dari internal ada Mas Eko Patrio sama Mbak Dessy Ratnasari. Sementara itu," kata Hanafi pada 31 Januari 2016.
Namun, PAN akhirnya mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017.
Tak lantas redup, Nama Eko Patrio kembali muncul jelang Pilkada DKI 2022.
Baca juga: Tak Geram Diisukan Meninggal Dunia, Eko Patrio: Artinya Saya Didoakan
Ketua DPP PAN Saleh Daulay pada Februari 2021, mengungkapkan bahwa partainya telah memilki sejumlah kader yang siap menjadi kepala daerah, terutama Gubernur DKI Jakarta.
Nama-nama yang dimaksud Saleh antara lain Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio, Wali Kota Bogor Bima Arya, anggota Komisi X DPR Desy Ratnasari, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani, dan mantan Wakil Wali Kota Palu Pasha 'Ungu’.
Namun, Pilkada DKI 2022 ditiadakan karena pemerintah pusat bakal menggelar Pilkada serentak pada 2024.
Pada Pilkada 2024, nama Eko Patrio kembali disebutkan PAN masuk dalam bursa kandidat kepala daerah yang berpotensi diusung.
Baca juga: PAN Siapkan Eko Patrio, Bima Arya hingga Pasha Ungu untuk Pilgub DKI
Eko Patrio juga pernah masuk dalam pertimbangan sebagai kandidat calon presiden (capres) yang diusung oleh PAN untuk Pemilu 2014.
Meskipun, akhirnya PAN mengusung ketua umumnya saat itu Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.