Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Kompas.com - 25/04/2024, 05:15 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga partai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan membuka peluang bergabung ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, presiden dan wakil presiden RI terpilih masa jabatan 2024-2029.

Ketiga partai itu yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, kongsi tersebut mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres). Namun, pasangan ini ditumbangkan oleh Prabowo-Gibran.

Sempat menggembar-gemborkan narasi perubahan, PKB, Nasdem, dan PKS kini tak menutup diri untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran yang mengusung semangat keberlanjutan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Ingin kerja sama

Sinyal merapatnya PKB ke koalisi pemerintahan mendatang tampak dalam pertemuan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dengan Prabowo, pada Rabu (24/4/2024). Usai ditetapkan sebagai presiden terpilih, Prabowo berkunjung ke kantor DPP PKB di kawasan Jakarta Pusat.

Kehadiran Prabowo disambut meriah oleh elite PKB. Karpet merah digelar untuk menyambut kehadiran presiden terpilih itu.

Baca juga: Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo mengungkapkan, dalam pertemuan itu pada pokoknya PKB menyampaikan keinginan untuk bekerja sama dengan pemerintahannya ke depan.

"Saya menerima tadi penyampaian pernyataan bahwa PKB ingin terus bekerja sama dengan Gerindra, dengan Prabowo Subianto untuk mengabdi demi kepentingan rakyat," kata Prabowo.

Prabowo pun menyebut bahwa semua pihak ingin bekerja sama untuk kepentingan rakyat. Menteri Pertahanan itu mengatakan, Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi luar biasa sehingga diperlukan manajemen masalah untuk memperbaiki berbagai persoalan.

"Kerja sama yang erat insya Allah menciptakan cita-cita kita menghilangkan kemiskinan, menghilangkan kelaparan, membawa kemakmuran, kesejahteraan rakyat kita," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin, juga mengungkap hal senada. Wakil Ketua DPR RI itu bilang, dirinya telah menitipkan cita-cita perubahan yang diperjuangkan oleh PKB kepada Prabowo.

"Kita berharap PKB dan Gerindra terus menjalin kerja sama lewat berbagai bidang legislatif maupun di berbagai ikhtiar mewujudkan suksesnya menuju masyarakat adil dan makmur," kata Muhaimin.

Jajaki komunikasi

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, pihaknya juga menjajaki komunikasi dengan Prabowo. Dia bilang, PKS membuka komunikasi dengan semua pihak.

“Semuanya ada hubungannya, enggak ada yang enggak ada hubungannya. Karena kan negara sedang berjalan,” ujar Aboe di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) dan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, Rabu (24/4/2024).KOMPAS.com/ Tatang Guritno Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) dan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Namun, Aboe belum dapat memastikan kapan elite partainya bakal bertemu dengan Prabowo. Ia meminta semua pihak menunggu dinamika politik ke depan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com