Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril: Prabowo Belum Pasti Hadir di Sidang Putusan MK Besok

Kompas.com - 21/04/2024, 23:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan bahwa hingga Minggu (21/4/2024) malam, belum ada kepastian apakah calon presiden pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan menghadiri sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa Pilpres 2024.

Adapun sidang putusan tersebut bakal digelar pada Senin (22/4/2024) di Gedung MK, Jakarta Pusat.

Hal itu ia sampaikan usai ditanya tentang pernyataan Wakil Ketua Tim (Hukum) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Fahri Bachmid bahwa kepastian Prabowo hadir atau tidak akan disampaikan oleh Yusril.

"Belum ada kepastian beliau (Prabowo) akan hadir atau tidak," kata Yusril kepada Kompas.com, Minggu malam.

Baca juga: Soal Karangan Bunga di MK, TKN Prabowo-Gibran: Elegan, Ketimbang Turun ke Jalan

Ia pun berharap semua menunggu kepastian Prabowo hadir atau tidak pada esok pagi.

Pihak kuasa hukum Prabowo-Gibran, sambung Yusril, juga menunggu perkembangan kabar kehadiran Prabowo pada esok hari.

"Kita lihat saja perkembangan besok pagi," terang Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini.

Sebelumnya, Fahri Bachmid mengungkapkan bahwa jadi tidaknya calon presiden pemenang Pilpres 2024 hadir di Gedung MK untuk mendengarkan putusan sengketa Pilpres 2024 bakal disampaikan oleh Yusril Ihza Mahendra.

"Jadi untuk mengenai agenda besok, barangkali nanti kami akan informasikan, dan nanti itu akan disampaikan Prof Yusril yang akan berkoordinasi dengan Pak Prabowo apakah akan hadir atau tidak," kata Fahri ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu siang.

Meski begitu, dirinya menegaskan bahwa bukan sebuah kewajiban Prabowo hadir dalam sidang di MK.

Baca juga: Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Pasalnya, keikutsertaan Prabowo maupun Gibran Rakabuming Raka pada semua persidangan di MK sudah diwakili oleh kuasa hukum.

"Jadi bukan sebuah kewajiban hukum secara prinsipal untuk hadir secara langsung," imbuh dia.

Adapun pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dipastikan bakal hadir dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, esok pagi.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kuasa Hukum Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy.

"(Ganjar-Mahfud) Hadir," ucap Ronny kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com