Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 20/04/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 22 April 2024 jatuh pada hari Senin. Setiap tanggal 22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional.

Selain itu ada juga peringatan global pada tanggal 22 April. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 22 April 2024:

Hari Demam Berdarah Nasional

Tanggal 22 April 2024 ada peringatan di Indonesia bernama Hari Demam Berdarah (DBD) Nasional.

Hari ini diperingati tanggal 22 April setiap tahunnya. Peringatan ini ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Tujuannya guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat mencegah bahaya penyakit demam berdarah.

Di Indonesia penyakit ini merajalela. Seperti dikutip dari ANTARA, pada tahun 2023 jumlah kumulatif kasus DBD di Indonesia sebanyak 114.720 kasus dengan 894 kematian.

DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang sebelumnya terinfeksi virus dengue dari penderita demam berdarah lainnya.

Adapun beberapa gejalanya seperti demam, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan muntah, manifestasi perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah, kulit ruam kemerahan, dan nyeri otot, tulang, dan sendi.

Saat ini pencegahan DBD hanya bisa dilakukan dengan menerapkan kebersihan di lingkungan sekitar kita dan menjaga daya tahan tubuh.

Baca juga: Ada 212 Kasus DBD di Sumbawa NTB, Didominasi Anak Usia Sekolah 

Hari Bumi

Tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi atau Earth Day

Hari Bumi tercipta pada tahun 1970 oleh sejumlah aktivis lingkungan. Idenya dari pengajar lingkungan di AS Gaylord Nelson.

Ia menyaksikan dampak tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara terhadap lingkungan. Ada banyak kerusakan alam yang terjadi.

Ia kemudian menyerukan tindakan semua orang Amerika untuk mengambil sikap terhadap lingkungan pada tahun 1970. Gerakannya diikuti oleh banyak perguruan tinggi dan universitas di seluruh Amerika Serikat.

Hari Bumi pertama kalinya menghasilkan dibentuknya Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat dan Udara Bersih, Air Bersih, dan Spesies Terancam Punah menjadi undang-undang di Amerika.

Hari Bumi diharapkan juga membuat mata dunia terbuka akan menjaga lingkungan dan menciptakan bumi yang lebih sehat.

Adapun tema global Hari Bumi 2024 yakni "Planet vs Plastik". Seperti kita tahu bahwa plastik masih menjadi ancaman terbesar dunia akan kerusakan lingkungan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com