JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan, bakal menjajaki pertemuan dengan calon presiden (capres) pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto.
Namun, langkah itu bakal diambil setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan perkara sengketa hasil Pilpres 2024 pada 22 April mendatang.
“Ya nanti mungkin setelah putusan MK, kan tinggal sebentar, tinggal tanggal 22 (April),” ujar Mardiono dihubungi Kompas.com, Selasa (16/4/2024).
Dia pun menganggap bahwa tidak ada persoalan jika bertemu dengan Prabowo.
Baca juga: PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02
Pasalnya, Mardiono mengaku sudah mengenal Ketua Umum Partai Gerindra itu sejak lama.
“Ya kalau saya pikir, kalau ketemu enggak ada masalah, karena saya kenal beliau sudah lama bukan barang baru mengenali beliau,” katanya.
Mardiono juga mengatakan bahwa tantangan Indonesia ke depan tidak mudah melihat situasi geopolitik saat ini.
Menurut dia, konflik Israel-Palestina, Rusia-Ukraina, dan Iran-Israel bakal berdampak pada kondisi ekonomi di Indonesia.
Oleh karena itu, perlu direspons dengan membentuk stabilitas politik yang kuat di dalam pemerintahan ke depan.
“Ini elite harus berpikir itu, maka kita harus bersatu, bersama untuk menghadapi persoalan itu. Ini juga politik sama, hanya politik ekonomi,” ujar Mardiono.
Baca juga: Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halalbihalal Golkar
“Kita kan menang, kalah tujuannya juga untuk memperjuangkan rakyat bagaimana kesejahteraan rakyat bisa terbangun,” katanya lagi.
Diketahui, Mardiono menyatakan bahwa PPP siap bergabung dengan pemerintahan ke depan jika dibutuhkan.
Hal itu disampaikannya setelah menghadiri acara halal bihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin (15/4/2024) malam.
Meski begitu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga menuturkan bahwa keinginan PPP itu bakal dikomunikasikan lebih dulu dengan partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sebelumnya PPP merupakan parpol pendukung capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Baca juga: Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.