Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sudah Antre Hadiri "Open House" Jokowi, Ada yang Datang sejak Subuh

Kompas.com - 10/04/2024, 07:48 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang sangat antusias untuk menghadiri acara open house Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/4/2024).

Bahkan, ada warga yang telah mengantre sejak subuh hingga tidur sebentar saja demi bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Ngantre dari jam 04.00 WIB. Jam 02.00 WIB (bangun dan siap-siap). Enggak tidur lagi kita," ujar seorang warga bernama Cici (30) yang datang dari daerah Kwitang, Jakarta Pusat.

Saat ditemui sekitar pukul 06.30 WIB, Cici berharap pintu gerbang bisa segera dibuka agar dirinya dan rombongan bisa masuk bertemu Jokowi. 

Baca juga: AHY Ikut Jokowi Open House di Istana Usai Shalat Idul Fitri dengan SBY di Cikeas

Selain itu, ia juga berharap mendapat kesempatan untuk menjabat tangan dan berfoto bersama Presiden Republik Indonesia.

"Iyaa foto sekalian kalau bisa," ungkap Cici.

Padahal, acara open house baru dibuka pukul 09.00 WIB. 

Selain Cici, ada warga lain juga yang sudah mengantre di depan gerbang Istana sejak subuh. Mereka berasal dari berbagai daerah, yakni Bekasi, Jakarta, dan Tangerang.

Salah seorang warga bernama Barnabas Harriyanto Lahama (32) juga sudah mengantre di depan gerbang Istana Merdeka sejak pukul 05.30 WIB. 

Baca juga: Jadwal Open House Ganjar Pranowo Lebaran 2024

Dia sangat antusias untuk datang lantaran ini adalah tahun terakhir Jokowi menjabat sebagai Presiden RI. 

"Ini ketemu presiden terakhir, masa tugasnya sudah habis. Mau salaman terakhir. Jadi tidak bisa dilupakan," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Mohamad Yusuf Permana, mengatakan, agenda open house rencananya dimulai pukul 09.00 WIB.

Open house dibuka bagi pejabat negara dan masyarakat.

"Rencana kita akan mulai open house untuk pejabat dan masyarakat di hari Rabu, Insya Allah 1 Syawal pukul 09.00 WIB. Namanya open house tentu tidak pakai undangan, jadi pejabat dan masyarakat bisa datang langsung," ujar Yusuf di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/4/2024). 

Baca juga: Jokowi Gelar Open House untuk Pejabat dan Masyarakat Besok mulai Pukul 09.00 WIB

Meski masyarakat diizinkan hadir, Yusuf mengingatkan agar tetap tertib mengikuti aturan yang berlaku di Istana Kepresidenan.

Namun, karena acara Idul Fitri menekankan silaturahmi, prinsip keluwesan tetap diperhatikan saat open house.

"Tentu saja harus tertib dan mengikuti aturan yang berlaku di istana, tetapi kita sangat luwes tidak kaku mengingat ini adalah hari Idul Fitri. Hari kebersamaan, hari sukacita dan saling maaf-memaafkan," jelas Yusuf.

"Jadi istana membuka pintu, beliau Presiden membuka pintu baik pejabat, para tokoh, masyarakat untuk silakan datang diterima oleh beliau dalam rangka halalbihalal. Jamnya lagi kita koordinasikan selesainya," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com