JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang sangat antusias untuk menghadiri acara open house Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Bahkan, ada warga yang telah mengantre sejak subuh hingga tidur sebentar saja demi bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Ngantre dari jam 04.00 WIB. Jam 02.00 WIB (bangun dan siap-siap). Enggak tidur lagi kita," ujar seorang warga bernama Cici (30) yang datang dari daerah Kwitang, Jakarta Pusat.
Saat ditemui sekitar pukul 06.30 WIB, Cici berharap pintu gerbang bisa segera dibuka agar dirinya dan rombongan bisa masuk bertemu Jokowi.
Selain itu, ia juga berharap mendapat kesempatan untuk menjabat tangan dan berfoto bersama Presiden Republik Indonesia.
"Iyaa foto sekalian kalau bisa," ungkap Cici.
Padahal, acara open house baru dibuka pukul 09.00 WIB.
Selain Cici, ada warga lain juga yang sudah mengantre di depan gerbang Istana sejak subuh. Mereka berasal dari berbagai daerah, yakni Bekasi, Jakarta, dan Tangerang.
Salah seorang warga bernama Barnabas Harriyanto Lahama (32) juga sudah mengantre di depan gerbang Istana Merdeka sejak pukul 05.30 WIB.
Dia sangat antusias untuk datang lantaran ini adalah tahun terakhir Jokowi menjabat sebagai Presiden RI.
"Ini ketemu presiden terakhir, masa tugasnya sudah habis. Mau salaman terakhir. Jadi tidak bisa dilupakan," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Mohamad Yusuf Permana, mengatakan, agenda open house rencananya dimulai pukul 09.00 WIB.
Open house dibuka bagi pejabat negara dan masyarakat.
"Rencana kita akan mulai open house untuk pejabat dan masyarakat di hari Rabu, Insya Allah 1 Syawal pukul 09.00 WIB. Namanya open house tentu tidak pakai undangan, jadi pejabat dan masyarakat bisa datang langsung," ujar Yusuf di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/4/2024).
Meski masyarakat diizinkan hadir, Yusuf mengingatkan agar tetap tertib mengikuti aturan yang berlaku di Istana Kepresidenan.
Namun, karena acara Idul Fitri menekankan silaturahmi, prinsip keluwesan tetap diperhatikan saat open house.
"Tentu saja harus tertib dan mengikuti aturan yang berlaku di istana, tetapi kita sangat luwes tidak kaku mengingat ini adalah hari Idul Fitri. Hari kebersamaan, hari sukacita dan saling maaf-memaafkan," jelas Yusuf.
"Jadi istana membuka pintu, beliau Presiden membuka pintu baik pejabat, para tokoh, masyarakat untuk silakan datang diterima oleh beliau dalam rangka halalbihalal. Jamnya lagi kita koordinasikan selesainya," tambah dia.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/10/07485071/warga-sudah-antre-hadiri-open-house-jokowi-ada-yang-datang-sejak-subuh