Senada dengan Dita, pengguna Serambi MyPertamina, Gerry Fauzan, mengungkapkan bahwa tempat ibadah yang disediakan sangat bersih dan harum.
“Musalanya bersih dan wangi sehingga kita bisa beribadah dengan nyaman. Ornamen menarik, eksterior dan interiornya bagus,” katanya usai melaksanakan salat di musala Serambi MyPertamina.
Gerry memberikan apresiasi atas upaya Pertamina dalam menyediakan tempat istirahat yang nyaman bagi para pemudik.
“Terima kasih Pertamina sudah menyediakan fasilitas lengkap dan bersih. I love Pertamina,” ucapnya.
Baca juga: Menyaru Jadi Pemudik, Pria Ditangkap Polisi Hendak ke Kota Malang Bawa 42 Kilogram Ganja
Tak hanya memberi acungan jempol untuk fasilitas Serambi MyPertamina, pemudik juga merasa terbantu dengan kehadiran modul bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina.
Pertamina diketahui menyediakan dua modul untuk BBM jenis Pertamax yang dapat digunakan sebagai pemecah antrean jika terjadi penumpukan di SPBU Rest Area Km 57.
“Saya berhenti di Rest Area Km 57 karena langsung ingin mengisi bensin dari tol MBZ. Layanan modul sangat membantu mengatasi antrean yang panjang,” kata salah satu pengguna modul, Farizi.
Ia mengaku sangat puas dengan pelayanan Pertamina, khususnya dengan kehadiran modul yang membuat proses pengisian bensin lebih cepat.
Baca juga: Hasil Tantangan Yaris Cross Hybrid Jakarta-Surabaya 1 Kali Isi Bensin
“Sangat puas dengan layanan Pertamina. Meskipun modulnya hanya dua, tetapi sangat membantu untuk mempercepat proses. Pelayanan modul ini sangat baik. Semoga tahun depan jumlah modulnya bisa ditambah agar antrean tidak terlalu lama,” tutur Farizi.
Selain menyediakan Serambi MyPertamina, Pertamina juga menyiagakan Tim Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 1445 Hijriah (H) dari tanggal 25 Maret 2024 hingga 21 April 2024.
Satgas Rafi tidak hanya melibatkan internal Pertamina Group, tetapi juga menggandeng berbagai stakeholder lainnya agar kebutuhan energi, termasuk BBM, liquefied petroleum gas (LPG), dan avtur, dapat dipenuhi dengan baik.
Di antara pihak-pihak yang terlibat adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).
Baca juga: Lowongan Kerja Jadi Dosen dan Praktisi di Telkom University, Segera Daftar
Secara umum, keberadaan Serambi MyPertamina di beberapa rest area, termasuk Tol Trans Jawa dinilai sangat membantu para pemudik. Utamanya, membantu konsumen Pertamina untuk beristirahat di tengah perjalanan sehingga fasilitas tersebut dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Dari data yang tersaji berdasarkan realita di lapangan, salah satu pemicu kecelakaan adalah faktor kelelahan dan mengantuk.