Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berikan Pelayanan “Top”, Serambi MyPertamina Jadi Favorit para Pemudik

Kompas.com - 09/04/2024, 15:36 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Senada dengan Dita, pengguna Serambi MyPertamina, Gerry Fauzan, mengungkapkan bahwa tempat ibadah yang disediakan sangat bersih dan harum.

“Musalanya bersih dan wangi sehingga kita bisa beribadah dengan nyaman. Ornamen menarik, eksterior dan interiornya bagus,” katanya usai melaksanakan salat di musala Serambi MyPertamina.

Gerry memberikan apresiasi atas upaya Pertamina dalam menyediakan tempat istirahat yang nyaman bagi para pemudik.

“Terima kasih Pertamina sudah menyediakan fasilitas lengkap dan bersih. I love Pertamina,” ucapnya.

Baca juga: Menyaru Jadi Pemudik, Pria Ditangkap Polisi Hendak ke Kota Malang Bawa 42 Kilogram Ganja

Tak hanya memberi acungan jempol untuk fasilitas Serambi MyPertamina, pemudik juga merasa terbantu dengan kehadiran modul bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina.

Pertamina diketahui menyediakan dua modul untuk BBM jenis Pertamax yang dapat digunakan sebagai pemecah antrean jika terjadi penumpukan di SPBU Rest Area Km 57.

“Saya berhenti di Rest Area Km 57 karena langsung ingin mengisi bensin dari tol MBZ. Layanan modul sangat membantu mengatasi antrean yang panjang,” kata salah satu pengguna modul, Farizi.

Ia mengaku sangat puas dengan pelayanan Pertamina, khususnya dengan kehadiran modul yang membuat proses pengisian bensin lebih cepat.

Baca juga: Hasil Tantangan Yaris Cross Hybrid Jakarta-Surabaya 1 Kali Isi Bensin

“Sangat puas dengan layanan Pertamina. Meskipun modulnya hanya dua, tetapi sangat membantu untuk mempercepat proses. Pelayanan modul ini sangat baik. Semoga tahun depan jumlah modulnya bisa ditambah agar antrean tidak terlalu lama,” tutur Farizi.

Selain menyediakan Serambi MyPertamina, Pertamina juga menyiagakan Tim Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 1445 Hijriah (H) dari tanggal 25 Maret 2024 hingga 21 April 2024.

Satgas Rafi tidak hanya melibatkan internal Pertamina Group, tetapi juga menggandeng berbagai stakeholder lainnya agar kebutuhan energi, termasuk BBM, liquefied petroleum gas (LPG), dan avtur, dapat dipenuhi dengan baik.

Di antara pihak-pihak yang terlibat adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).

Baca juga: Lowongan Kerja Jadi Dosen dan Praktisi di Telkom University, Segera Daftar

Sangat membantu para pemudik

Secara umum, keberadaan Serambi MyPertamina di beberapa rest area, termasuk Tol Trans Jawa dinilai sangat membantu para pemudik. Utamanya, membantu konsumen Pertamina untuk beristirahat di tengah perjalanan sehingga fasilitas tersebut dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Dari data yang tersaji berdasarkan realita di lapangan, salah satu pemicu kecelakaan adalah faktor kelelahan dan mengantuk.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com