Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 11 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 09/04/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 11 April 2024 jatuh pada hari Kamis. Setiap tanggal 11 April ditetapkan sebagai Hari Kanker Tulang Nasional.

Selain itu, tanggal 11 April juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 11 April 2024:

Hari Kanker Tulang Nasional

Tanggal 11 April 2024 diperingati sebagai Hari Kanker Tulang Nasional. 

Peringatan ini dibuat oleh Kementerian Kesehatan agar masyarakat sadar akan bahayanya penyakit kanker tulang. 

Kanker tulang merupakan penyakit serius yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel tidak normal atau tumor pada tulang.

Penyakit ini termasuk ke golongan penyakit langka. Namun begitu tingkat kesembuhannya masih tinggi.

Melansir dari situs resmi Rumah Sakit Primaya, lebih dari 90 persen pasien kanker tulang bisa diobati dengan metode pengangkatan tanpa perlu amputasi.

Hari Parkinson Sedunia

Setiap tanggal 11 April di setiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Parkinson Dunia.

Tanggal ini dipilih karena memperingati hari ulang tahun Dr James Parkinson. Ia adalah dokter di London yang memberikan nama Parkinson ketika pertama kali dikenali sebagai suatu kondisi medis pada tahun 1817.

Parkinson merupakan penyakit pada sistem saraf yang mengganggu kemampuan tubuh dalam mengontrol gerakan dan keseimbangan sehingga menimbulkan tremor dan kaku otot. A

wal penyakit ini ditemukan pada pertengahan 1800-an oleh Jean-Martin Charcot. Ia menyebarkan informasi internasional tentang Parkinson.

Adapun obatnya yakni Levodopa yang sejak pada tahun 1960-an diberikan untuk mengobati gejala parkinson, dan masih merupakan obat yang paling banyak digunakan.

Baca juga: 5 Penyebab Osteosarkoma, Kanker Tulang yang Menyerang Anak-anak

Hari Mengakhiri Pelecehan Seksual Anak

Hari Mengakhiri Pelecehan Seksual Anak diperingati setiap tahun pada tanggal 11 April untuk meningkatkan kesadaran akan pelecehan seksual yang dilakukan pada anak-anak.

Hari ini dicetuskan oleh The Innocence Revolution yang didirikan oleh Jill Starishevksy dan Tom Scales. Sebuah organisasi yang memerangi pelecehan seksual di seluruh dunia.

Hari mengakhiri pelecehan seksual anak pertama kali diamati pada tahun 2013. Dilatarbelakangi oleh kejadian seorang anak bernama Mary Ellen Wilson yang berusia 9 tahun yang dipukuli oleh walinya.

Acara Hari Mengakhiri Pelecehan Seksual Anak kemudian diselenggarakan di lebih dari 30 negara dan lebih dari separuh negara bagian di AS untuk mencegah pelecehan anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com