JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Isnur masih menunggu pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran di kantornya yang terjadi Minggu (7/4/2024) malam.
Ia mengatakan, puslabfor Mabes Polri baru akan melakukan pemeriksaan siang ini.
“Puslabfor katanya sedang dalam perjalanan menuju ke sini, jadi kami juga menunggu tentu pemeriksaan dari puslabfor ya,” ujar Isnur pada Kompas.com, Senin (8/4/2024).
Meski begitu, ia memastikan berkas yang hangus tidak terkait perkara yang pernah atau sedang dikerjakan oleh YLBHI.
Baca juga: Kebakaran di YLBHI, Satu Anggota Pemadam Kebakaran Tewas
Isnur mengungkapkan, berkas-berkas yang terbakar hanya soal surat menyurat dan keuangan.
“Kalau ruang arsip berkas perkara relatif aman tidak terbakar,” ucap dia.
Terakhir, ia menuturkan belum bisa memastikan secara rinci berkas surat maupun keuangan apa saja yang hangus.
Pasalnya, pihaknya masih belum bisa memasuki gedung untuk melihat secara rinci.
“Yang hangus tentu ya nanti kita lihat karena kami belum bisa masuk, sejauh mana kerusakannya kita juga belum bisa lihat juga,” sebut dia.
“Semalam saya masuk dalam keadaan yang sangat gelap dan penuh air jadi kami belum bisa memastikan separah apa kerusakan dokumen kami,” imbuh Isnur.
Baca juga: Ledakan Keras Terjadi Tiga Kali Sebelum Kebakaran Gedung YLBHI Menteng
Adapun berdasarkan keterangan saksi mata kebakaran terjadi setelah tiga kali suara ledakan.
Lalu, percikan api diduga muncul dari AC di lantai 2 dan akhirnya menjalar sampai ke lantai 3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.