Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Bilang Belum Ada Komunikasi dengan PDI-P soal Dukungan ke Khofifah

Kompas.com - 05/04/2024, 16:32 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, belum ada komunikasi di tingkat dewan pimpinan pusat (DPP) dengan PDI-P terkait pemberian dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa kembali maju dalam Pilkada Jawa Timur 2024.

“Belum, belum (ada komunikasi),” ujar Yandri dihubungi Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Namun, baginya tak ada persoalan jika komunikasi di tingkat pusat kedua partai politik (parpol) itu belum terjadi.

Baca juga: PAN Percayakan pada Khofifah soal Koalisi dan Pasangannya untuk Pilkada Jatim

Sebab, PAN menyerahkan semua keputusan politik, termasuk soal komunikasi dengan parpol pengusung pada Khofifah.

“Saya kira kalau itu ranahnya cagubnya ya, karena kita yang menjadi pengantinnya kan calon gubernur. Itu biasanya kita tidak terlalu ikut campur partai mana yang ikut bergabung, kemudian siapa yang akan jadi pasangannya, partai mana yang berkoalisi, itu ya kita serahkan kepada calon gubernurnya,” papar dia.

Di sisi lain, Yandri menekankan tak ada hambatan psikologis jika PDI-P ingin ikut bergabung dengan sejumlah parpol yang saat ini menyatakan mengusung Khofifah untuk Pilkada 2024.

Ia mengeklaim, Khofifah telah diusung oleh PAN, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Golkar.


Yandri menyampaikan, koalisi parpol untuk mengusung pasangan calon di pilkada tak ditentukan oleh konstelasi di tingkat nasional.

“Tidak ada masalah, semua kemungkinan itu masih bisa terjadi, karena konstelasi daerah itu terkadang tidak sama dengan keguyuban, keakraban di tingkat nasional. Biasanya di daerah punya kekhasan masing-masing,” kata dia.

Baca juga: PAN Anggap Tak Ada Hambatan jika PDI-P Mau Ikut Usung Khofifah

Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Said Abdullah mengaku tengah melakukan komunikasi dengan Khofifah.

Hal itu dilakukan untuk melihat apakah PDI-P dan Khofifah bisa bekerjasama untuk menghadapi Pilkada Jawa Timur 2024.

Hal serupa juga diakui oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto. Ia mengatakan persoalan pilkada berbeda dengan pilpres. Maka pihaknya juga membuka komunikasi dengan Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com