Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kehamilan Ideal Usia 20-35 Tahun, Kepala BKKBN Ungkap Alasannya

Kompas.com - 03/04/2024, 16:28 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Dokter Hasto merekomendasikan agar cuti suami pada saat istri melahirkan minimal tiga minggu, yakni satu minggu sebelum HPL dan dua minggu setelahnya. Setelah proses kelahiran, idealnya suami dapat mendampingi istri selama 10 hari.

"Apa dasar ilmiahnya 10 hari? Menurut saya, pada hari ketiga hingga ke-10 setelah melahirkan, perempuan sering mengalami postpartum blues atau periode stres, depresi, neurosis, kecemasan, dan tekanan psikologis,” jelasnya.

Dokter Hasto menunjukkan tanda-tanda seorang ibu pascapersalinan yang mengalami stres berat. Mereka bisa tersenyum, berbicara, dan bahkan menangis sendirian.

"Pada saat masa sulit seperti itu, ketika ibu mengalami stres di hari ketiga hingga ke-10 setelah melahirkan, (terutama ketika proses) menyusui belum berjalan lancar, dan seringkali mengalami pembengkakan dan nyeri pada payudara, alangkah indahnya jika suami dapat hadir untuk mendampingi," imbuhnya.

Baca juga: Denny Sumargo Ungkap Respons Kurnia Meiga Usai Mantan Istri Bongkar Penyebab Perceraian

Perceraian pengaruhi kesejahteraan anak

Selain menyoroti peran penting ayah, Dokter Hasto juga menggarisbawahi dampak negatif dari perceraian orangtua terhadap kesejahteraan anak. 

Perceraian akan bisa mengakibatkan orangtua kurang memberikan perhatian kepada anak sehingga dapat melahirkan pada pola asuh yang kurang baik. Hal ini adalah salah satu penyebab stunting karena anak tidak merasa bahagia.

"(Jika) anak tidak bahagia, (pola) makannya juga tidak baik," kata Dokter Hasto.

Menurutnya, anak yang tinggal dalam keluarga yang bercerai cenderung memiliki ketahanan yang lebih rendah.

Baca juga: 20 Alasan yang Membuat Orang Bercerai

Salah satu indikator dalam Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) adalah ketenteraman. Tingginya angka perceraian akan berdampak pada penurunan tingkat ketenteraman.

“iBangga bisa turun kalau seandainya banyak perceraian. Itu dampak terhadap indeks ya, tetapi dampak bagi keluarga sendiri adalah broken home,” ujar dokter Hasto, sambil menyatakan keprihatinan atas meningkatnya angka perceraian.

Data yang diperoleh oleh Dokter Hasto menunjukkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, lebih dari 500.000 kasus perceraian terjadi setiap tahunnya.

Baca juga: Amy BMJ Urus Perceraian dari Aden Wong di Singapura

Sebagai informasi, Silaturahmi BKKBN dengan TPK, KRS, dan Masyarakat di sekitar Jakarta Timur (Jaktim) merupakan salah satu upaya BKKBN untuk menyosialisasi program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting, terutama bagi para TPK dan KRS.

Acara tersebut dihadiri oleh 600 undangan, termasuk 100 TPK yang berasal dari sekitar wilayah Jaktim. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan tausiah dari Kiai Haji Zaky Mubarak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com