Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Kompas.com - 29/03/2024, 21:06 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sudewo mengapresiasi kesiapan infrastruktur jalan nasional yang mencapai 98 persen jelang arus mudik dan balik Idul Fitri 2024.

Hal tersebut disampaikan Sudewo saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/03/2024).

Kesiapan infrastruktur diperlukan guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah (pemda) dalam menjaga dan meningkatkan infrastruktur jalan.

"Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, kondisi jalan nasional 98 persen dalam kondisi baik. Hal ini membuat pelayanan arus mudik dan arus balik bisa berjalan lancar,” ujar Sudewo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/3/2024).

Baca juga: Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Politikus Partai Gerindra itu mendorong pemerintah untuk segera menyelesaikan perbaikan 2 persen jalan nasional. Perbaikan, lanjutnya, perlu dilakukan dengan cermat dan terencana supaya tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas selama masa musim mudik.

"Sisa perbaikan jalan 2 persen sedang diupayakan supaya menjadi lebih bagus secara keseluruhan dan tidak mengganggu pelayanan," ujarnya.

Sudewo juga menilai, keberadaan seksi Kartasura-Klaten dalam ruas tol Solo-Yogyakarta yang dioperasikan secara fungsional tidak hanya memberikan alternatif transportasi yang lebih lancar, tetapi juga berperan penting dalam memperbaiki sistem drainase.

Baca juga: Dorong Regulasi soal Ojol, Komisi V DPR: Driver dan Penumpang Harus Terlindungi

Kondisi sistem drainase dapat dibenahi supaya dalam kondisi bagus pada saat musim hujan. Dengan demikian, dapat mencegah banjir.

Hal tersebut merupakan langkah strategis untuk meminimalkan risiko banjir dan kemacetan lalu lintas, terutama pada musim hujan.

Sudewo juga meminta Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan SAR Nasional (Basarnas), serta pemda untuk melakukan koordinasi untuk mengantisipasi kemacetan akibat banjir pada musim penghujan.

Baca juga: Komisi V DPR Pertanyakan Kesiapan Terminal Baranangsiang Hadapi Arus Mudik Lebaran

“Saya minta untuk ditingkatkan agar semua bisa dipastikan persiapan ini matang. Dengan demikian, tidak mengganggu pelayanan Lebaran,” tambahnya.

Sudewo berkomitmen untuk terus mendukung berbagai upaya dalam menjaga kelancaran arus mudik dan arus balik di Indonesia.

Ia berharap, kerja sama pemerintah, DPR, dan masyarakat dapat membuat arus mudik dan arus balik berjalan lancar. Tujuannya, supaya pemudik dapat merayakan Idul Fitri dengan tenteram dan bahagia di kampung halaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com