Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Kompas.com - 28/03/2024, 16:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani berulang kali mengatakan "Insya Allah" saat ditanya tentang kemungkinan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bertemu dengan calon presiden (capres) pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto.

Awalnya, awak media bertanya langsung spesifik apakah dirinya, Megawati, dan Prabowo bakal bertemu.

"Insya Allah," jawab Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Wartawan terus bertanya, apakah memang sudah ada rencana mempertemukan Megawati dengan Prabowo.

Baca juga: Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Namun, Ketua DPR RI itu tidak menjawab dengan gamblang. Dia lagi-lagi mengatakan "Insya Allah".

Kemudian, saat ditanya kemungkinan PDI-P merapat ke koalisi pemerintahan Prabowo kelak, Puan hanya mengumbar senyum.

"Iya enggak ya," ujar Puan seraya tersenyum.

Membalas pernyataan Puan, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang berdiri di sampingnya mengatakan bahwa partainya terus membangun komunikasi dengan PDI-P.

"Komunikasi setiap hari," kata Dasco.

Baca juga: Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Sebagai informasi, belakangan pembicaraan politik mengerucut pada kemungkinan rekonsiliasi antar kubu-kubu pasangan calon (paslon).

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 sebagai pemenang Pilpres 2024, Prabowo-Gibran, ingin merangkul kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Salah satu bentuk sinyal merangkul itu ditandai dengan bertemunya Prabowo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, yang tidak mengusungnya pada Pilpres 2024.

Nasdem diketahui mengusung Anies-Muhaimin bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Selain Nasdem, Prabowo juga disebut bakal bertemu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang justru mendukung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

Baca juga: Senyum Puan Saat Ditanya Kemungkinan PDI-P Merapat ke Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com