Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan 2 Pelabuhan Hasil Rekonstruksi Senilai Rp 233 Miliar di Sulteng

Kompas.com - 27/03/2024, 08:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan di Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu (27/3/2024).

Pelabuhan-pelabuhan ini diresmikan setelah mengalami rekonstruksi dan rehabilitasi. Sebelumnya, dua pelabuhan mengalami kerusakan setelah terdampak bencana gempa dan tsunami pada 2018 lalu.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan pagi hari ini saya resmikan," ujar Jokowi dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.

Baca juga: 147 Km Jalan Daerah di Sulteng Beres Dibangun, Telan Rp 330 Miliar

Kepala Negara menjelaskan, rehabilitasi dan rekonstruksi dua pelabuhan tersebut dibantu pembiayaannya oleh Asia Development Bank (ADB) sebesar Rp 233 miliar.

Tujuan rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana gempa dan tsunami.

Selain itu juga meningkatkan kapasitas pelayanan Pelabuhan sebagai simpul aktivitas logistik dan meningkatkan konektivitas daerah serta mendukung aktivitas ekonomi di provinsi Sulawesi Tengah.


Lebih lanjut Presiden Jokowi juga menyinggung soal perlunya perjalanan roll on roll off (RORO) dari Sulawesi Tengah menuju ke Kalimantan Timur untuk mendukung proses pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Saya setuju itu diadakan karena banyak bahan untuk pembangunan, utamanya batu-batuan pasir itu berasal dari Sulawesi Tengah," kata Jokowi.

"Mungkin hampir semuanya dari sini dan nilainya itu juga bukan hanya miliar tetapi sudah triliun sehingga yang dibangun di Kalimantan Timur yang seneng Sulawesi Tengah," ungkapnya.

Baca juga: Jokowi Resmikan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Sulteng, Total Anggaran Capai Rp 330 Miliar

Presiden juga berpesan agar kementerian dan lembaga terkait terus meningkatkan fasilitas pelabuhan supaya tidak kalah dengan pelabuhan-pelabuhan di negara lain.

Antara lain dengan melengkapi pelayanan logistik, memperkuat standar manajemen, memperkuat standar pelayanan serta terintegrasi dengan layanan moda transportasi lain.

"Agar pelayanan semakin cepat dan efisien karena apapun sekarang ini ada persaingan, apapun sekarang ini adalah kompetisi. Siapa yang cepat dia yang akan memenangkan merebut kue ekonomi yang ada di dunia," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com