Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 26 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 24/03/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 26 Maret 2024 jatuh pada hari Selasa. Setiap tanggal 26 Maret ditetapkan sebagai Hari Kesadaran Epilepsi Sedunia.

Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 26 Maret 2024:

Hari Kesadaran Epilepsi Sedunia

Tanggal 26 Maret diperingati sebagai Hari Kesadaran Epilepsi Sedunia. 

Peringatan ini juga dikenal dengan Purple Day atau Hari Ungu.

Hari Kesadaran Epilepsi pertama kali dicetuskan oleh Cassidy Megan dari Nova Scotia, Kanada pada tanggal 26 Maret 2008.

Ia termotivasi oleh perjuangannya sendiri melawan epilepsi. Ia kemudian mulai memberi tahu mereka yang terkena dampak kejang bahwa mereka tidak sendirian. Dia menamai hari itu Hari Ungu sesuai dengan warna epilepsi yang diakui secara internasional, lavender.

Epilepsi adalah suatu kondisi neurologis yang ditandai dengan kejang yang menyebabkan gerakan tak sadar, gemetar, kebingungan, dan kecemasan. 

Kejang yang dialami penderita epilepsi membuat banyak orang takut mendekatinya. Oleh karena itu dengan adanya hari epilepsi dunia ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan kepedulian banyak orang kepada penderita epilepsi.

 

Adanya hari ini diharapkan juga bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya setiap orang memahami gangguan neurologis epilepsi.

Baca juga: Tanggal 17 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Hari Selasa Suci

Tanggal 26 Maret 2024 ada peringatan bagi umat kristiani sebagai Hari Selasa Suci atau Holy Tuesday.

Hari ini diperingati pada hari Selasa terakhir sebelum Paskah setiap tahun dan merupakan bagian penting dari Pekan Suci. 

Pekan Suci sendiri merupakan minggu paling sakral bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Baik umat Katolik dan Protestan sama-sama merayakan Pekan Suci. 

Tujuannya untuk menghormati perjalanan Kristus dan minggu terakhir-Nya di Yerusalem sebelum penyaliban dan kembalinya-Nya dari dunia orang mati.

Sementara Selasa Suci mengikuti kembalinya Kristus ke Yerusalem dari Betania untuk melanjutkan perjalanan ke Bukit Zaitun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com