Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 15 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 12/03/2024, 22:42 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 15 Maret 2024 jatuh pada hari Jumat. Setiap tanggal 15 Maret ditetapkan sebagai Hari Tidur Sedunia.

Selain itu, tanggal 15 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 15 Maret 2024:

Hari Tidur Sedunia

Tanggal 15 Maret diperingati sebagai Hari Tidur Sedunia. 

Hari ini diadakan oleh organisasi dunia bernama World Sleep Day Society. Mereka ingin mempromosikan pentingnya tidur. 

Manusia selalu disibukan dengan berbagai aktivitas yang padat. Karena itu seringkali melupakan tidur. 

Padahal tidur merupakan hal sepele namun banyak manfaatnya bagi kesehatan. Tidur bisa membantu pikiran dan tubuh meregenerasi dan memulihkan diri dengan menekan gerakan otot dan indera tubuh lainnya yang tidak digunakan.

Kurang tidur dapat menimbulkan penyakit tubuh dan/atau mental seseorang.

Melansir National Today, World Sleep Society, yang dibentuk pada tahun 2008, memperkenalkan Hari Tidur Sedunia bekerja sama dengan World Association of Sleep Medicine (W.A.S.M.)

Sejak awal, tujuan dan tujuan dari hari ini adalah untuk menyebarkan kesadaran akan perlunya tidur yang cukup agar tetap sehat. Dengan adanya hari ini juga diharapkan bisa mendorong para penderita insomnia untuk mencari bantuan agar bisa tidur dengan cukup.

Hari Hak Konsumen Sedunia

Tanggal 15 maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Konsumen Sedunia atau yang dikenal dengan World Consumer Rights Day.

Adanya hari ini sebagai momentum untuk melindungi hak-hak konsumen di pasar.

Perayaan ini ditetapkan oleh organisasi yang fokus pada konsumen bernama Consumers International.

Hari ini dilatar belakangi oleh pidato Presiden AS John F. Kennedy yang mengemukakan masalah hak-hak konsumen pada 15 Maret 1962. 

Merujuk situs resmi Consumers International, tahun 2024 ini mengambil tema "AI yang Adil dan Bertanggung Jawab bagi Konsumen".

Baca juga: Tanggal 11 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Hari Memerangi Islamofobia

Selain Hari Hak Konsumen, dunia juga merayakan Hari Memerangi Islamofobia. Hari Memerangi Islamofobia ditetapkan oleh PBB setiap tanggal 15 Maret.

Hari Memerangi Islamfobia dilatarbelakangi oleh kejadian tahun 2019 di Christchurch, Selandia Baru dimana seorang penembak melepaskan tembakan di dalam dua masjid yang menewaskan 51 orang dan melukai 40 orang lainnya.

Melansir situs resmi PBB, Islamofobia adalah ketakutan, prasangka dan kebencian terhadap umat Islam yang berujung pada provokasi, permusuhan dan intoleransi melalui ancaman, pelecehan, pelecehan, penghasutan dan intimidasi terhadap umat Islam dan non-Muslim, baik di dunia online maupun offline.

Dengan adanya Hari Memerangi Islamofobia bisa meningkatkan kesadaran bahwa terorisme bukan identik dengan Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com